Network
ZONABANTEN.com- Pasca diresmikan, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany fokuskan Pasar Gintung menjadi pusat oleh oleh dan pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangsel.
"Ini hanya bagian dari salah satu dorongan kami, memfasilitasi potensi-potensi UMKM, UKM dan IKM yang ada di Kota Tangsel," kata Wali Kota.
Baca Juga: Ini Akibatnya Jika Asal Beri Izin Aplikasi untuk Akses ke Mikrofon dan Kamera Ponsel Anda
"Jadi Pasar Gintung ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Tangsel, ada transaksi ekonomi yang tujuannya dalam rangka mensejahterakan masyarakat," tambahnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Maya Mardiana menyebut, hingga saat ini terdapat 200 produk yang dipasarkan.
Baca Juga: Kebijakan Polri Soal ETLE, Dishub Tangsel Sebut Tak Ada Anggaran di 2021
Meski terbuka untuk seluruh UMKM, kata Maya lagi, produk UMKM yang dijual di pusat oleh-oleh Pasar Gintung harus memenuhi standarisasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Saat ini ada sekitar 200 produk, tetapi kami akan terus menghimbau kepada para pelaku UMKM untuk ikut daftar disini," ungkapnya.
Baca Juga: Kembali Zona Orange Covid-19, Ini Kata Wali Kota Tangerang Selatan
Maya pun memastikan tidak ada biaya sewa bagi para pelaku umkm yang akan memasarkan produknya di Pasar Gintung.
"Jadi kita tidak ada biaya sewa, tetapi lebih kepada bersama-sama mengatur terkait management fee nya," pungkasnya.
