ZONA BANTEN - Tangerang merupakan kota di terbesar di Provinsi Banten yang terletak di sebelah barat kota Jakarta. Tangerang juga merupakan kota terbesar ketiga di wilayah Jabodetabek.
Keberadaan kota Tangerang memiliki sejarah yang cukup panjang.
Berawal dari sekitar abad ke 15 ketika pada waktu itu, Sultan Banten mengangkat Tiga Aria / Maulana bernama Yudhanegara, Wangsakara dan Santika yang diberi tugas untuk melawan praktek monopoli VOC.
Mereka kemudian membangun benteng pertahanan yang dikenal dengan istilah Bentengan di wilayah yang saat ini menjadi Kota Tangerang.
Kata Tangerang sendiri berasal dari sebuah tugu setinggi 2,5 meter yang menjadi penanda batas wilayah kesultanan Banten dengan wilayah yang dikuasai VOC.
Tugu itu didirikan Pangeran Soegiri, putra Sultan Ageng Tirtayasa dari Kesultanan Banten pada sekitar tahun 1654 Masehi.
Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong untuk Perusahaan Swasta, Biaya Peserta ditanggung Perusahaan
Tugu ini terletak kira-kira 500 meter di tepi barat bantaran sungai Cisadane tepatnya di Gardu Gede yang kini dikenal dengan nama Kampung Gerendeng.
Masyarakat pada waktu itu menyebut tugu itu dengan nama Tanggeran atau Tetengger yang berarti penanda. Keterangan tentang hal ini juga terdapat dalam buku "Melacak asal muasal Kampung di Kota Tangerang" dengan penulis Burhanudin (2018).
Pada 17 April 1684, ditandatanganilah perjanjian antara VOC dengan Kesultanan Banten yang mengakui kekuasaan VOC di wilayah Tanggeran.
Baca Juga: Berbahaya! Jangan Keringkan Pakaian di Dalam Ruangan, Ini Penjelasannya
VOC kemudian banyak merekrut Tentara dari berbagai daerah di nusantara termasuk Makassar yang ditempatkan di sekitar wilayah Benteng.
Tentara VOC yang berasal dari Makasar tidak mengenal akhiran N akhirnya terbiasa menyebut kata Tangeran dengan Tangerang.
Penyebutan kata Tangerang inilah yang kemudian berlanjut hingga saat ini.
***