Dianggap Hambat Penerimaan Negara, DPRD Tangsel Bakal Panggil Disperindag Soal Lambatnya Revitalisasi

- 26 Februari 2021, 21:35 WIB
Ketua Komisi III Zulfa Sungki
Ketua Komisi III Zulfa Sungki //Iwan Pose

 

ZONA BANTEN - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Zulfa Sungki akan memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), terkait lambatnya proyek revitalisasi Pasar Ciputat, yang dianggap akan menghambat penerimaan negara melalui retribusi.

"Pemanggilan tersebut terkait karena lambatnya pembangunan itu akan berdampak kepada retribusi yang diterima oleh Kota Tangsel. Karena permasalahan ini akan menghambat retribusi. Besok kita usulkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk Disperindag," tutur Zulfa Sungki, ditulis Jumat 26 Februari 2021.

Baca Juga: Masalah Tempat Pembuangan Sampah Tangsel, Wagub Banten Akui Masih Perlu Duduk Bareng

Hingga RDP digelar, pihaknya menyebut belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai permasalahan yang terjadi di Pasar Ciputat.

"Kita (Komisi III) akan RDP biar lebih jelas (permasalahan proyek revitalisasi Pasar Ciputat)," tandas Zulfa Sungki.

Sebelumnya diberitakan, Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C), mengeluhkan anjloknya omzet mereka, yang disebabkan sepinya pengunjung di Plaza Ciputat.

Sepinya pembeli, menjadi tuntutan P3C untuk segera dikembalikan ke Pasar Ciputat, yang saat ini sedang dilaksanakan proses revitalisasinya.

Baca Juga: Data Kemiskinan Naik, Wakil Gubernur Banten Pertanyakan Metode BPS

"Penurunannya 100 persen. Rata rata pedagang mengaku kerugian mereka per bulan itu mencapai Rp.8 juta. Sekarang sudah berjalan enam bulan, sejak direlokasi. Jadi rata rata pedagang sudah mengalami kerugian Rp.48 juta. Tinggal dikali saja, totalnya ada 600 pedagang," kata Yuli saat ditemui Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Senin 22 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x