Perayaan Imlek Ditengah Pandemi Covid-19, Azmi Abubakar: Dongkrak Budaya Lama

- 9 Februari 2021, 17:40 WIB
Salah seorang bersembahyang di Vihara Boen Hay Bio
Salah seorang bersembahyang di Vihara Boen Hay Bio //Rafi/ZONA BANTEN

 

ZONA BANTEN - Perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 12 Februari mendatang, tentunya akan berbeda dengan perayaan tahun tahun sebelumnya. Pasanya, ditengah Pandemi Covid-19, ritual ritual kemeriahan Imlek akan sangat dibatasi.

Menanggapi hal itu, Dewan Pakar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) yang juga pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa Azmi Abubakar menyebut, masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek, justru akan melakukan budaya budaya lama, yang sudah ditinggalkan sebelumnya.

Baca Juga: Game Online Potensi Ekspornya Besar, Wamendag Ajak Kembangkan di Indonesia

"Saya melihat, dengan pembatasan perayaan Tahun Baru Imlek di 2021 ini, masyarakat justru kembali mendongkrak budaya budaya lama. Sebagai contoh, membasuh kaki orang tua, yang sudah lama ditinggalkan, dan jarang terjadi di tahun tahun sebelum pandemi," kata Azmi Abubakar, saat dikonfirmasi Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Selasa 9 Februari 2021.

Pria berdarah Aceh tersebut menyatakan, di Tahun Baru Imlek kali ini, beberapa hal akan 'hilang' dalam perayaannya.

Baca Juga: Awas! Retrograde Merkurius Jatuh Pada Hari Valentine Tahun Ini

"Ya, kan kita semua tahu, bahwa setiap Hari Raya Tahun Baru Imlek, akan ada Barongsai, kumpul kumpul di Vihara. Tegur sapa antar keluarga di tempat ibadah itu, namun tahun ini akan berbeda. Mengingat himbauan pemerintah, agar masyarakat tidak melakukan kerumunan. Pasti berbeda, dan jelas tidak akan ada hiruk pikuk itu," jelas Azmi yang memiliki nama Tionghoa Lim Se Ming tersebut.

"Oleh karena adanya himbauan itu, saya memastikan, warga Tionghoa akan lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga. Menimbulkan budaya budaya lama, untuk mempererat hubungan keluarga. Ya, tadi salah satunya membasuh kaki orang tua kita. Itu yang saya ambil hikmah dari perayaan ditengah Pandemi Covid-19 ini," tambahnya.

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah