Bansos Kemensos 2021 Disalurkan di Banten, Termasuk Untuk 1100 KPM dari Masyarakat Baduy

- 1 Februari 2021, 09:11 WIB
 ilustrasi - Warga Baduy melakukan aktivitas di Desa Kanekes, Lebak, Banten.
ilustrasi - Warga Baduy melakukan aktivitas di Desa Kanekes, Lebak, Banten. / ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/agr/hp/pri

 

ZONA BANTEN - Bantuan sosial (Bansos) Kementerian Sosial (Kemensos) sudah disalurkan di wilayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Masyarakat Baduy yang berlokasi di daerah Kabupaten Lebak Banten pun menerima bansos Kemensos ini. 

Bansos Kemensos yang diterima oleh 1.100 KPM masyarakat Baduy ini berupa sembako beras yang akan disalurkan setiap bulannya. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besar Indonesia Hari ini Senin 1 Februari 2021

Melansir dari Antara, beras yang disalurkan untuk masyarakat di pemukiman Baduy berasal dari petani lokal yang berada di sentra lumbung pangan, seperti Kecamatan Malingping, Wanasalam, Leuwidamar, Sobang, Cirinten, Muncang dan Cipanas.

"Kami mendistribusikan beras itu melalui agen e-waroeng di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar,"  ujar Manager PT Aam Prima Artha (APA) Refli Aulani di Lebak, 31 Januari 2021.
 
Beras lokal yang terserap dapat mencapai 400 ton dengan perputaran uang sekitar Rp2,5 miliar.
 
Diharapkan dengan adanya program ini dapat meningkatkan pendapatan petani di daerah itu.
 
 
Menurut Refli, beras yang disalurkan adalah beras premium sesuai dengan aturan Kemensos. Untuk menjaga kualitas beras yang disalurkan, pihaknya melakukan penyortiran dan pengepakan sebelum didistribusikan ke masyarakat. 

"Kami menyalurkan beras itu jenis premium sesuai aturan Kemensos dan sebelum didistribusikan terlebih dulu dilakukan penyortiran dan pengepakan,sehingga  berkualitas," katanya menjelaskan.
 
Dari sembilan jenis bahan pokok, warga Baduy hanya mau menerima beras, sedangkan bahan pokok lainnya seperti telur, daging ayam, kacang hijau dan buah-buahan ditolak oleh warga jelas Refly.
 
 
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak Eka Permana menjelaskan program bansos isembako untuk mengantisipasi kerawanan pangan di saat pandemi dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
"Kami berharap bantuan sembako dapat meningkatkan kesejahteraan, terlebih saat ini di tengah pendemi COVID-19," kata Eka Permana.
 
 
Dari data Dinas Sosial Kabupaten Lebak, saat ini jumlah KPM yang memperoleh bantuan pangan manfaat sembako berkisar 38-40 ribu KPM dengan jumlah bantuan senilai Rp.200 ribu yang disalurkan melalui agen e-waroeng desa dan kelurahan setempat.
 
Para KPM itu mendapat distribusi sembako sebanyak 12 kilogram beras, 15 butir telur, daging ayam satu ekor, setengah kilogram kacang hijau dan satu kilogram buah-buahan.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x