Network
ZONABANTEN.com - Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah meminta semua pihak agar dapat bekerja sama untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Salah satu langkah yang diambil adalah kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL) mulai dari tingkat RW di setiap wilayah Kota Tangerang.
Hal ini dilakukan agar status Kota Tangerang dapat berubah turun menjadi zona hijau Covid-19.
"Supaya bisa turun statusnya menjadi zona oranye bahkan zona hijau," jelas Wali Kota di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada hari Jumat 4 Desember 2020, melansir dari Tangerangkota.go.id.
Baca Juga: Viral Video GMKI Dukung Papua Merdeka, Pengurus Sebut Hal Ini
Sebelumnya penerapan PSBL RW di wilayah Tangerang dinilai cukup berhasil menekan angka pertambahan Covid-19 sehingga langkah strategis ini diharapkan dapat kembali menuai keberhasilan.
"Sebelumnya PSBL RW dirasa cukup berhasil untuk menekan angka penyebaran Covid-19," ungkap Arief.
Menurut Wali Kota, peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang lebih banyak didapat dari faktor penularan di rumah tangga dan juga faktor interaksi sosial.
"Untuk kasus rumah tangga 35% sedangkan interaksi sosial persentasenya naik menjadi 24%, serta faktor interaksi sosial di minggu ke-37 hanya sebesar 12%," terang Arief.
Baca Juga: Waduh, Sinetron Ikatan Cinta Terancam Turun Rating Kalau Hal Ini Terjadi, Penonton Kecewa
Selain wilayah pemukiman, area perkantoran pun mejadi salah satu perhatian Pemkot Tangerang. ASN Pemerintah Kota telah diinstruksikan untuk melakukan pekerjaan dari rumah atau Work From Home (WFH).
"Yang bekerja di kantor hanya 25%, dan 75% bekerja dari rumah dalam setiap unit kerja," ujarnya.
Arief pun menuturkan, saat ini tracing secara masif telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan dengan sasaran warga umum dan ASN.
"Jumlah tracing yang dilakukan sekitar 300-400 tes dalam satu hari," pungkas Wali Kota.
***
