"Sejak Musrenbang kelurahan dan kecamatan, saya ngga pernah denger usulan pembangunan sekolah. Padahal, SDN Perigi Baru itu juga, berdiri diatas tanah wakaf pemakaman. Jadi, ya gimana dunia pendidikan yang penting, justru diabaikan. Tidak pernah diusulkan," tutur Rochmat.
"Miris sebetulnya. Waktu rumah dinas Wakepsek Suhanda terbakar, pihak Pemerintah Daerah (Pemda) juga ngga bisa merenovasi, karena rumah dinas dan sekolahan itu dasar tanahnya adalah tanah wakaf, jadi kata pejabat pejabat disana (Pemerintah Kota Tangsel), ngga bisa direnovasi," ucapnya.
***