Bertetangga dengan Kantor Walikota, Ketua RT di Tangsel Keluhkan Sulitnya Mendapat Pekerjaan

- 23 November 2020, 16:10 WIB
Rumah salah seorang warga tak jauh dari Pemkot Tangsel, namun kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Rumah salah seorang warga tak jauh dari Pemkot Tangsel, namun kesulitan mendapatkan pekerjaan. /Ari/Zonabanten.com

ZONABANTEN.com - Ketua RT 05/04 Kelurahan Serua, Ciputat Munadih menuturkan, sulitnya mendapatkan kesempatan pekerjaan, meski bertetangga dengan Kantor Walikota Tangerang Selatan (Tangsel). 

"Kita ini kan orang yang deket banget sama Kantor Walikota, tapi kenapa warga disini susah banget buat masuk ke Pusat Pemerintahan (Puspem), buat bekerja. Ya paling ngga office boy dah, kalo emang ngga bisa PNS mah," kata Munadih kepada Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Senin 23 November 2020. 

Munadih mengungkapkan, lini pekerjaan di Puspem Tangsel, sudah banyak dikuasai oleh orang orang yang justru tidak berKTP Tangsel. 

Baca Juga: Update Sebaran Corona Indonesia di 34 Provinsi Senin 23 November 2020, Positif Covid-19 Indonesia

"Ya kan kalo yang didalem (Puspem Tangsel) mah kebayakan orang dari luar. Mereka sebenernya ngga punya hak pilih, justru kita ini yang punya hak pilih. Kenapa bukan kita yang diperhatiin sama Pemerintah. Malah orang dari luaran yang dikasih kerjaan," ungkap Munadih. 

Hal senada dikatakan Tinah, salah seorang warga yang mengeluhkan tertutupnya 'kran' pekerjaan di Lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangsel. 

Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Sepekan Kedepan

"Yang penting mah anak anak disini bisa kerja bang. Lah, deket banget sama Kantornya Bu Airin (Airin Rachmi Diany), kenapa sampe pada nganggur. Keponakan saya ngelamar ke dalem juga, kaga pernah ada panggilan buat kerja. Ngga usah kantoran dah, tukang bersih bersih juga gpp," tandas Tinah.

***

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah