Profil Dimyati Natakusumah, Calon Gubernur Banten yang Sah Jadi Mertua Beby Tsabina, Miliki Karir Mengesankan

27 Juni 2024, 08:30 WIB
Sosok Dimyati Natakusumah, ayah Rizki Natakusumah sumpah Beby Tsabina yang akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten. /Instagram/@dimyati.natakusumah

ZONABANTEN.com - Sosok Dimyati Natakusumah baru-baru ini menjadi sorotan tajam, selain karena dirinya akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten. Dimyati Natakusumah juga baru saja menikahkan putranya dengan seorang aktris cantik Beby Tsabina. Dimyati Natakusumah merupakan ayah dari Rizki Natakusumah. Sama seperti sang ayah, ia juga memiliki jabatan mentereng di pemerintahan.

Suami dari aktris cantik Beby Tsabina ini merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024.

Memiliki latar belakang keluarga yang berpendidikan dan terpandang, sosok Dimyati Natakusumah pun berhasil mencuri perhatian warganet.

Dirinya disebut menjadi salah satu orang terkaya di daerah Pandeglang, Banten. Benarkah demikian? Intip profil dan sepak terjangnya di dunia politik berikut ini.

Profil Dimyati Natakusumah 

Dimyati Natakusumah, seorang tokoh politik yang berpengaruh dari daerah Pandeglang, Banten, adalah sosok yang patut dikenal dalam kancah politik Indonesia.

Baca Juga: Siap Ikut Pilkada 2024, Dimyati Natakusumah Ingin Banten Setara dengan Jakarta dan Jawa Barat

Lahir pada 17 September 1966, Dimyati telah menorehkan jejak panjang dalam karirnya.

Dalam konteks keluarga, ia adalah ayah dari Rizki Aulia Rahman Natakusumah, yang kini meniti karirnya sebagai anggota DPR RI.

Keluarga Natakusumah tidak hanya dikenal karena pengaruh politiknya, tetapi juga karena kontribusinya dalam pembangunan dan kemajuan daerah Banten.

Termasuk dalam mendukung karier politik putranya dan dalam hubungannya dengan keluarga besar.

Pendidikan Dimyati Natakusumah 

Dimyati Natakusumah adalah sosok yang telah mengukir jejak panjang dalam dunia politik dan pendidikan di Indonesia.

Lahir dengan latar belakang pendidikan yang kuat, Dimyati menyelesaikan pendidikan S1 dalam Ilmu Hukum di Universitas Indonesia Esa Unggul Jakarta.

Baca Juga: Ikut Pilkada Banten 2024, Dimyati Natakusumah Sudah Dapat Dukungan 4 Parpol

Kemudian dirinya melanjutkan studi S2 serta S3 di bidang Ilmu Politik dan Ilmu Hukum di Universitas Indonesia, Universitas Pasundan, dan Universitas Padjajaran.

Karir Politik Dimyati Natakusumah

Dimyati Natakusumah, seorang tokoh dengan latar belakang bisnis yang kemudian meniti karier politiknya, telah memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Jawa Barat (HIPMI) dari tahun 1995 hingga 2000 sebelum akhirnya terpilih sebagai Bupati Pandeglang dengan dukungan dari PDI-P dan PPP pada tahun 2000.

Karirnya di dunia politik dimulai pada tahun 2000 ketika ia menjabat sebagai Bupati Kabupaten Pandeglang, sebuah posisi yang dipegangnya dengan tanggung jawab hingga tahun 2009.

Dalam arena politik nasional, Natakusumah meraih kursi legislatif dari daerah pemilihan Banten I pada pemilu 2009 dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Meskipun mengalami kontroversi hukum terkait dugaan suap pada tahun 2006, beliau dinyatakan tidak bersalah oleh Pengadilan Negeri Pandeglang pada tahun 2010.

Baca Juga: Kalah Pemilu 2024, Dimyati Natakusumah Bakal Ikut Pilkada Banten 2024, Ini Profilnya

Sebagai Bupati, Natakusumah dikenal karena kebijakannya yang kontroversial seperti pemisahan siswa laki-laki dan perempuan di SMA untuk mengurangi hubungan seksual antar remaja, serta larangan terhadap konsumsi alkohol.

Selain itu, ia juga memprioritaskan layanan gratis dan pembangunan infrastruktur publik. Ia memiliki dedikasi yang tinggi untuk membangun daerahnya.

Pada tahun 2014, Natakusumah diangkat sebagai Wakil Ketua MPR, menggantikan Lukman Hakim Saifuddin yang menjadi Menteri Agama.

Keberhasilannya kembali terpilih pada pemilu 2014 dengan dukungan kuat dari pemilih di daerah pemilihan ke-3 Jakarta menegaskan popularitasnya di bidang politik.

Selama perpecahan di PPP, Natakusumah memilih bergabung dengan faksi Djan Faridz dan akhirnya berpindah ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada akhir tahun 2017.

Pada pemilu legislatif 2019, Natakusumah kembali mencalonkan diri dari dapil 1 Banten dengan PKS dan berhasil terpilih kembali sebagai anggota legislatif. Namun, pada pemilu 2024, dia tidak berhasil terpilih kembali.

Secara keseluruhan, perjalanan karier Dimyati Natakusumah mencerminkan dedikasinya dalam membangun masyarakat dan berkontribusi dalam kebijakan pendidikan serta politik di Indonesia.*** 

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: fraksi.pks.id

Tags

Terkini

Terpopuler