Volume Sampah di Kota Tangerang Ribuan Ton per Hari, Nurdin: Mari Kita Optimalkan 3R

24 Juni 2024, 11:06 WIB
Pj. Wali Kota Tangerang saat memantau proses pengangkutan dan pembongkaran sampah di TPA Rawa Kucing, Minggu, 23 Juni 2024. /Pemkot Tangerang

ZONABANTEN.com – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tangerang, Nurdin, mengunjungi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kecamatan Neglasari pada Minggu, 24 Juni 2024 untuk melihat proses pengangkutan dan pembongkaran sampah di tempat ini secara langsung.

Nurdin meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang untuk mempercepat proses pembongkaran sampah di TPA Rawa Kucing agar antrean truk yang menuju tempat ini tidak terlalu panjang dan mengganggu para pengguna jalan di sekitarnya.

“Kalau proses pembongkarannya lancar, minimal bisa mengurangi antrean truk sampah sehingga tidak mengganggu lalu lintas di sekitar TPA,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pada Senin, 24 Juni 2024.

Nurdin meminta DLH Kota Tangerang untuk menormalisasi TPA Rawa Kucing agar sampah yang masuk ke tempat ini tidak membludak. Dia pun menyampaikan pentingnya penerapan 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mengurangi volume sampah di Kota Tangerang.

Baca Juga: Bikin Polusi Udara, Masyarakat Kota Tangerang Dilarang Bakar Sampah Sembarangan, Bisa Dipenjara!

“Pastikan TPA Rawa Kucing hanya menampung residu sampah yang telah dikelola, optimalkan TPST 3R yang telah ada dan libatkan masyarakat untuk bisa mengurangi sampah langsung dari sumber,” ujarnya.

Nurdin menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang. Dia mengatakan, TPA Rawa Kucing memiliki kapasitas yang terbatas sehingga penerapan 3R adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi persoalan sampah di daerah ini.

“Masyarakat juga harus sadar bahwa daya tampung TPA kita terbatas. Sambil menunggu teknologi yang tepat, tidak ada salahnya bila kita bertanggung jawab terhadap sampah yang kita hasilkan, minimal dengan mengurangi sampah dari rumah masing-masing,” tuturnya.

Sementara itu, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, volume sampah di daerah ini rata-rata mencapai 1.300 ton per hari. Termasuk di dalamnya limbah yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Baca Juga: Awas! Warga Kota Tangerang yang Buang Sampah Sembarangan Bisa Didenda Rp50 Juta

Oleh karena itu, Pemkot Tangerang meluncurkan Mobil Wasgakum (Pengawas dan Penegakan Hukum) pada Minggu, 23 Juni 2024 di momen car free day (CFD) sebagai bentuk keseriusan Pemkot Tangerang dalam mengurangi sampah.

“Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menghadirkan inovasi baru, yaitu Mobil Wasgakum yang diperuntukkan untuk pemantauan limbah B3,” ucapnya.

Masyarakat Kota Tangerang dapat mengurangi sampah dengan menerapkan konsep 3R, yaitu mengurangi sampah, memanfaatkan barang-barang bekas, dan mendaur ulang sampah, misalnya mengolah sampah organik menjadi pupuk.

Masyarakat Kota Tangerang juga sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan kantong plastik sekali pakai, kemudian memanfaatkan botol-botol bekas dan sejenisnya untuk berbagai keperluan, sehingga volume sampah di Kota Tangerang dapat berkurang.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Tags

Terkini

Terpopuler