Provinsi Banten Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, BPBD Kabupaten Lebak: Waspada Bencana Alam

27 April 2024, 12:39 WIB
Provinsi Banten berpotensi dilanda cuaca ekstrem, BPBD Kabupaten Lebak memberikan imbauan. /Freepik

ZONABANTEN.com – Masyarakat Provinsi Banten khususnya Kabupaten Lebak diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrem berupa hujan deras, angin kencang, dan petir yang berpotensi terjadi pada sore hingga malam hari.

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Agust Riza Faisal, pihaknya terus mengingatkan masyarakat setempat untuk waspada terhadap bencana alam yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem.

“Peringatan kewaspadaan perlu guna mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak ada korban jiwa,” katanya, dilansir dari ANTARA pada Sabtu, 27 April 2024.

“Cuaca buruk tersebut berpeluang menimbulkan bencana alam, seperti banjir, pergerakan tanah, longsor, dan angin puting beliung,” tambahnya.

Baca Juga: 15 Kecamatan di Kabupaten Lebak Rawan Dilanda Bencana Alam, Waspada Cuaca Ekstrem!

Faisal mengimbau masyarakat Kabupaten Lebak yang tinggal di kawasan rawan bencana alam untuk lebih berhati-hati saat cuaca ekstrem. Misalnya kawasan perbuktian, pegunungan, dan pesisir yang berpotensi dilanda gelombang tinggi.

“Kami minta relawan serta aparatur kecamatan, desa, dan kelurahan agar dapat mengoptimalkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca buruk itu,” ujarnya.

Faisal mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai peralatan untuk mengantisipasi dampak bencana alam tersebut. Mulai dari perahu karet, perahu motor, pelampung, pompa penyedot air, gergaji mesin, tali-temali, alat dapur umum, hingga kendaraan roda empat dan dua.

Menurut Faisal, BPBD Kabupaten Lebak juga selalu siap menyediakan logistik berupa beras, mi instan, aneka lauk pauk siap saji, termasuk air minum dan obat-obatan untuk para pengungsi yang terdampak bencana alam di Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Ratusan Rumah Warga Kabupaten Lebak Kebanjiran dan Terdampak Longsor

“Kami menjamin ketersediaan logistik mencukupi untuk beberapa bulan ke depan,” tuturnya.

Sementara itu, sejumlah warga yang menempati bantaran Sungai Cisimeut, Ciberang, dan Ciujung di Kabupaten Lebak mengaku terpaksa mengungsi ke tempat lain karena khawatir terdampak banjir akibat derasnya hujan yang mengguyur kawasan permukiman mereka.

“Kami bersama warga di sini waspada dan jika curah hujan terus menerus terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman karena khawatir aliran sungai meluap,” ucap Edi (45 tahun), warga Kecamatan Rangkasbitun, Kabupaten Lebak.

Selain itu, masyarakat Kabupaten Lebak juga diimbau untuk berhati-hati saat beraktivitas di ruangan terbuka, terutama ketika berkendara menggunakan sepeda motor di bawah hujan deras. Sebab, hal ini berpotensi besar menyebabkan kecelakaan lalu lintas.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler