Waspada DBD! Warga Kota Tangerang Diimbau untuk Mengenali Gejala dan Penyebabnya

27 April 2024, 11:22 WIB
Waspada DBD! Warga Kota Tangerang diimbau untuk mengenali gejala dan penyebabnya. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengimbau masyarakat setempat untuk waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Menurut Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni, gejala awal DBD umumnya mirip gejala flu biasa. Oleh karena itu, sejumlah orang tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi virus DBD akibat gigitan kedua jenis nyamuk tersebut.

Dini mengatakan, orang yang terkena DBD akan mengalami demam secara tiba-tiba, suhu tubuhnya tinggi bahkan dapat mencapai lebih dari 40 derajat celcius. Penderita DBD juga akan menggigil seperti orang kedinginan, padahal tubuhnya sangat panas.

Selain itu, kata Dini, orang yang terinfeksi virus DBD akan mengalami nyeri di bagian kepala, bola mata, sendi, dan otot-ototnya. Nyeri ini juga terasa di bagian lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki, bahkan hingga ke seluruh tubuh penderita DBD.

Baca Juga: Waspada Flu Singapura! Masyarakat Kota Tangerang Diimbau Pakai Masker dan Terapkan PHBS

Kulitnya pun akan mengalami ruam berwarna kemerahan tetapi tidak gatal, perutnya terasa sangat nyeri, mual, muntah-muntah, mimisan, gusinya berdarah, bahkan pingsan. Menurut Dini, hal ini terjadi karena penderita DBD mengalami dehidrasi ekstrem.

“Ini biasanya terjadi syok karena penurunan tajam dalam jumlah cairan tubuh yang dapat mengganggu fungsi normal otak,” katanya.

Dini mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk segera berobat jika mengalami gejala-gejala tersebut. Jangan sampai menunggu terjadi perdarahan. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini dapat berakibat fatal. Tak sedikit orang yang meninggal dunia akibat DBD.

Selain itu, ujar Dini, ciri khas penyakit ini adalah demam penderitanya mereda pada hari keempat pasca terinfeksi virus DBD. Namun, kondisinya justru semakin melemah. Jika dibiarkan, sang penderita dapat mengalami kematian secara mendadak.

Baca Juga: Warga Kota Tangerang, Ini Dia Penyebab dan Gejala Flu Singapura yang Patut Diwaspadai

Oleh karena itu, masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), serta melaksanakan protokol 3M atau menguras, menutup, dan mengubur benda-benda yang berpotensi menjadi sarang nyamuk pembawa DBD.

Selain itu, fogging sebaiknya tidak terlalu sering dilakukan. Sebab, cara ini hanya dapat memusnahkan nyamuk dewasa dan berdampak negatif terhadap kesehatan pernapasan manusia. Cara yang paling efektif untuk mencegah penyebaran DBD adalah PHBS, PSN, dan 3M.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Tags

Terkini

Terpopuler