Ramadan 1445 H Dimulai, MUI Kabupaten Lebak: Mari Berbuat Banyak Kebaikan ke Sesama Manusia

13 Maret 2024, 13:59 WIB
MUI Kabupaten Lebak mengajak umat Islam untuk berbuat banyak kebaikan ke sesama manusia selama Ramadan /Freepik

ZONABANTEN.com – Memasuki bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak mengajak umat Islam untuk giat beribadah sekaligus berbuat baik kepada sesama manusia agar mendapatkan banyak pahala.

“Kita jadikan Ramadan itu momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT dan melakukan kebajikan-kebajikan antar sesama manusia,” kata Kiai Haji (K. H.) Ahmad Hudori, Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak.

Dia menuturkan, Ramadan hendaknya dimanfaatkan umat Islam untuk beribadah sebaik-baiknya. Mulai dari melaksanakan salat lima waktu tanpa menunda-nunda, melaksanakan salat tarawih, berpuasa, hingga tadarus atau membaca kitab suci Al-Quran.

K. H. Ahmad Hudori juga mengimbau umat Islam untuk menjauhi hal-hal yang berdampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain. Dia menekankan, moral atau etika umat Islam harus betul-betul dijaga selama Ramadan. Hal sederhana seperti berkata kotor pun sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Juga: Viral Video Boleh Tukar Pasangan tanpa Nikah, MUI Kabupaten Lebak: Itu Sesat dan Haram

K. H. Ahmad Hudori juga menganjurkan umat Islam untuk bersikap dermawan atau gemar menolong orang-orang yang membutuhkan selama Ramadan. Misalnya memberikan bantuan sosial (bansos) berupa uang atau makanan yang dapat disantap saat sahur maupun berbuka puasa.

“Kami berharap umat Islam itu bermanfaat selama Ramadan, juga terkonsentrasi dan terfokus menjalani ibadah kepada Allah SWT,” ujarnya.

K. H. Ahmad Hudori mengatakan, Ramadan adalah bulan suci penuh berkah yang sayang jika tidak disambut dengan baik. Di bulan inilah umat Islam mendapatkan pahala berlipat ganda untuk setiap kebaikan yang dilakukan, sekecil apa pun bentuknya.

Oleh karena itu, jangan sampai umat Islam menodai kesucian Ramadan dengan kemaksiatan. Berbuatlah kebaikan sebanyak-banyaknya karena manusia akan kembali pada Sang Pencipta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya selama hidup di dunia.

Baca Juga: Dukung Fatwa Soal Boikot Produk Israel, MUI Kabupaten Lebak: Itu Bentuk Sanksi Moral

“Kita minta umat Muslim memperbanyak kualitas ibadah selama Ramadan untuk dijadikan amal dan bekal kehidupan yang akan datang, yakni alam akhirat nanti,” tuturnya.

Selain itu, K. H. Ahmad Hudori berharap umat beragam lain dapat menghormati umat Islam yang sedang berpuasa. Saling menghargai satu sama lain adalah kunci keharmonisan umat beragama. Hal serupa berlaku bagi umat Islam yang tidak puasa karena berhalangan, misalnya haid atau datang bulan.

Dia juga mengimbau para pedagang makanan dan minuman untuk tidak berjualan pada siang hari. Anak-anak juga dilarang memainkan petasan di masjid saat salat tarawih sedang berlangsung karena suaranya sangat berisik dan mengganggu.

“Kita hormati dan hargai orang-orang yang berpuasa itu,” ucapnya.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler