ZONABANTEN.com – Irna Narulita, Bupati Pandeglang, merasa prihatin dan kecewa karena adanya dugaan pemotongan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (Bansos PKH) di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.
Pemotongan Bansos PKH di Kecamatan Mandalawangi ini diduga terjadi di enam desa. Irna Narulita berharap dugaan kasus tersebut bisa segera diselidiki dan diproses secara hukum jika memang terbukti benar.
“Prihatin dan kecewa, karena ini kan bantuan bukan untuk orang mampu, tapi untuk warga miskin. Jadi ketika ada yang motong, saya sangat kecewa,” kata Irna Narulita, dilansir dari Kabar Banten pada Jumat, 23 Juni 2023.
Irna mengatakan bahwa dugaan pemotongan Bansos PKH di Kecamatan Mandalawangi ini sudah diproses Kejaksaan Negeri Pandeglang.
“Kami pun sangat menghormati proses hukum. Maka kami harap proses hukum tetap berjalan,” ujarnya.
Baca Juga: Capaian Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Pandeglang Masih Minim, Begini Kata Irna Narulita
Menurut Irna, oknum yang melakukan pemotongan Bansos PKH sudah sangat keterlaluan, sehingga ia setuju jika pihak berwenang memprosesnya secara hukum.
“Saya setuju dan hormati proses yang sedang berjalan di kejaksaan. Supaya ada efek jera dan jadi pembelajaran kepada yang lain,” tuturnya.
Awalnya, Irna berpikir bahwa bantuan berupa uang tunai bisa lebih tersalurkan daripada sembako. Namun, praktik pemotongan Bansos PKH ternyata juga terjadi.
“Ada saja celah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penyelewengan,” ucapnya.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Dugaan Pemotongan Bansos PKH di Kabupaten Pandeglang, Begini Respon Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Pada Selasa, 20 Juni 2023, warga Kecamatan Mandalawangi yang tergabung dalam Gerakan Aspirasi Masyarakat Mandalawangi (GAMM) berunjuk rasa di depan Kantor Pos Pandeglang.
Mereka menuntut penjelasan mengenai dugaan pemotongan Bansos PKH yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Ahmad Sopian Sauri, koordinator lapangan aksi unjuk rasa tersebut, mengatakan bahwa ada dugaan pemotongan Bansos PKH yang disalurkan pada tahap satu dan dua.
“Dugaan pemotongan Bansos PKH ini terjadi pada penyaluran tahap satu dan dua secara sepihak oleh pendamping PKH dan oknum pegawai PT Pos Pandeglang,” ujarnya.
Sopian mengungkapkan bahwa pemotongan Bansos PKH ini diduga terjadi di enam desa Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.*** (KabarBanten.com/Aldo Marantika)