ZONABANTEN.com – Kelompok pemuda pembersih sampah sungai asal Bandung, Pandawara Grup, baru-baru ini membagikan sebuah video pantai dengan pesisir yang dipenuhi banyak sampah. Sampah itu terlihat lebih tebal dan menutupi area pesisir, hingga membuat pasir pantai tak terlihat.
Diketahui lokasi pantai tersebut berada di Pantai Labuan, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Penampakan kumuh tersebut sangat dinilai sangat mengganggu pemandangan. Bahkan, salah satu anggota Pandawara Grup memberikan julukan sebagai pantai ‘terburuk dan terkotor’ nomor 1 di Indonesia.
Baca Juga: Pantai Teluk Pandeglang Dipenuhi Sampah, Masyarakat dan Pandawara Group Turun Tangan
Sampah-sampah yang ada di pesisir pantai itu berisikan material pakaian bekas, kayu, botol plastik, dan bungkus makanan. Tumpukan sampah yang membludak membuat pandawara grup terheran-heran asal-muasal sampah tersebut.
“Coba lihat sampahnya numpuk begini. Ini nggak tahu, ya, maksudnya, nggak tahu disengaja apa gimana,” ujar salah satu anggota Pandawara Grup.
Hingga kini, video yang telah diunggah Pandawara Grup tersebut telah disukai 256 ribu kali, dibagikan sebanyak 9 ribu kali, dan mendapat beragam komentar dari netizen. Beberapa di antaranya ada yang menyalahkan pemerintah karena kurang peduli terhadap lingkungan.
“Tau kan banten pemerintah nya kaya gmn ?” tulis @ence***
“Pemprov kagak malu ape nih?” ujar @dhan***
“Awas dinas terkait nya baper kalo udh viral,” tulis @oja***
Baca Juga: V BTS dan Jennie BLACKPINK akan Hadir di Festival Film Cannes 2023, akankah Mereka Bertemu?
Selain netizen yang ‘sibuk’ menyalahkan pemerintah, ada juga netizen yang mengatakan bahwa sampah tersebut ulah masyarakatnya sendiri.
“Kok bs sebanyak itu ya, parah sih udh kyk TPA, apa gk mikir y masyarakat sekitarnya,” tulis @florr***
“Satu pertanyaan, apa mereka ngk jijik ngeliat ulah mereka sendiri? Padahal pantai itu indah loh:) tempat paling indah setelah gunung,” ujar @nand***
Meskipun demikian, pihak Pandawara Grup mengatakan agar masyarakat dan pemerintah tidak saling menyalahkan.
“Di pantai seperti ini bukan menjadi ajang di mana saling menyalahkannya antara masyarakat dan pemerintah. Namun, ini menjadi satu moment antara masyarakat dan pemerintah untuk menanggulangi masalah lingkungan,” ujarnya.
Dengan begitu, Pandawara Grup mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama membersihkan sampah pada 22-23 Mei 2023.***