Istighosah Digelar PCNU Kota Tangerang, Satu Abad NU Sebagai Refleksi Tanggung Jawab Pengurus NU

5 Februari 2023, 15:56 WIB
Istighosah Satu Abad NU oleh PCNU Kota Tangerang /ZONABANTEN / Rahman Wahid

ZONABANTEN.com - Dalam rangka resepsi Satu Abad NU, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang menggelar apel, istighotsah dan orasi kebangsaan.

Kegiatani tersebut dilaksanakan PCNU Kota Tangerang di lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, pada Minggu, 5 Februari 2023.

Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kota Tangerang, KH Dedi Mahfudin menyampaikan nasihat Hadrotussyekh KH Hasyim Asy'ari itu bisa menjadi refleksi momentum resepsi Satu Abad NU ini.

Baca Juga: Prediksi Spezia vs Napoli di Serie A, Berita Tim, Kemungkinan Susunan Pemain dan Skor Akhir

Menurutnya, Satu Abad NU ini harus menjadi pengingat untuk semua pengurus NU di semua tantanan, baik badan otonom, lembaga, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) hingga ranting.

"Seperti yang dikatakan oleh Hadrotussyekh KH Hasyim Asy'ari, siapa yang mengurusi NU, saya anggap ia santriku. Siapa yang jadi santriku, saya doakan Khusnul khotimah beserta anak cucunya," ungkap Kiai Dedi.

Berbanggalah menjadi pengurus NU, ungkap KH Dedi Mahfudin. Selain didoakan, bahwa menjadi pengurus NU itu memiliki tanggung jawab yang besar.

Untuk memenuhinya, perlu kerja keras dan menjaga asa perjuangan.

"Bekerja keras dan berjuanglah, bukan karena kedudukan, pengaruh dan kekayaan. Bukan juga untuk pujian dan sanjungan. Bekerja keras dan berjuanglah untuk agama dan masyarakat, sebagaimana nasihat Mbah Hasyim," tegas Kiai Dedi.

Baca Juga: Prediksi Wolfsburg vs Bayern Munich di Bundesliga, Berita Tim, Kemungkinan Susunan Pemain dan Skor Akhir

Kiai Dedi berharap, refleksi satu abad NU ini menjadi penyemangat kepada seluruh pengurus NU disemua tatanan. Berkhidmah tanpa tendensi kepentingan dan tanpa mengharapkan imbalan materi apapun. Menunjukkan aksi dan bukti nyata mengabdikan diri kepada Nahdlatul Ulama. Sehingga manfaatnya dirasakan nyata oleh masyarakat.

"Saya berharap kepada seluruh pengurus NU, baik itu Banom, lembaga, MWCNU, PAC hingga ranting. Berkerja keraslah dengan aksi nyata, bukan karena kedudukan atau mendapatkan materi, mengabdikan diri kepada NU sehingga manfaatnya dirasakan nyata oleh masyarakat, agama dan bangsa," pungkas Kiai Dedi.

Sementara, Ketua PWNU Banten KH Bunyamin Hafidz menyampaikan, bahwa refleksi satu abad NU dengan adagium merawat jaga, merawat peradaban dan mendigdayakan NU di abad kedua merupakan moto yang sangat besar.

"Merawat jagad tidak hanya untuk Nahdliyin, tapi juga untuk dunia," kata Kiai Bunyamin.

Sejak didirikan dan menetapkan lambang NU yang bergambar bola dunia. Kata Kiai Bunyamin. Sudah diprediksi oleh Hadrotussyekh KH Hasyim Asy'ari.

Ketika KH Ridwan Abdullah membuat lambang NU telah dibuat setelah dilakukan riyadhoh dan bermunajat kepada Allah SWT.

Baca Juga: 7 Destinasi Eropa yang Menarik dan Unik untuk Dikunjungi Traveller

Sehingga ketika selesai dibuat, KH Hasyim Asy'ari langsung setuju dan NU dimasa depan akan semakin mendunia.

"Alhamdulilah NU telah mendunia dan itu sudah diprediksi oleh Hadrotussyekh KH Hasyim Asy'ari. Hari ini PCINU sudah terbentuk di 34 negara, dan itu menjadi bukti," kata Kiai Bunyamin.

Kendati demikian, dalam mendigdayakan NU di abad kedua ini, Kiai Bunyamin mengingatkan untuk perkuat kaderisasi.

Dan juga mensukseskan program kerja yang telah dicanangkan oleh PBNU.

"Mudah-mudahan kader NU semakin banyak. Dan orang yang menggerakkan NU serta menghidupkan NU, insya Allah mendapatkan keberkahan," tandas Kiai Bunyamin.***

Editor: Rahman Wahid

Tags

Terkini

Terpopuler