Targetkan Sebelum Ramadan, Ini Solusi Disperindag Tangsel Bagi Relokasi Pedagang Ciputat

26 Maret 2022, 13:05 WIB
Pengundian kios dan los pedagang Pasar Ciputat. /Zonabanten/ Ari / /


ZONABANTEN.com - Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Endang mengungkapkan, pihaknya akan terus menjaga kondusivitas dalam pembagian los dan kios bagi pedagang Pasar Ciputat.

"Dari 502 yang lolos seleksi itu 486, terdiri dari berbagai macam komoditi. Kita bagi dalam pengocokan itu sesuai dengan kategori komoditi. Alasan jumlahnya berkurang karena persyaratan, kan mereka dari relokasi itu dulu dikasih formulir. Yang kedua didukung oleh ktpnya, bener ga orang itu," kata Endang, ditulis Sabtu 26 Maret 2022.

Endang menambahkan, dalam pengundian tersebut, pihaknya memastikan tidak terdapat pedagang baru. Dirinya menegaskan, pengundian los dan kios di Aula Kelurahan Ciputat itu, hanya diperuntukkan bagi pedagang yang terkena dampak revitasilasi Pasar Ciputat.

"Pengundian ini tidak ada pedagang baru. Semuanya harus bawa formulir dan KTP relokasi. Kalau untuk pedagang kaki lima (PKL) yang di jalan, itu mungkin nanti yah, saya belum bisa komentar. Kita selesaikan dulu tahapan pengundian untuk pedagang yang direlokasi kemarin," tegasnya.

Baca Juga: Earth Hour 2022, Bagikan 7 Link Twibbon Berikut untuk Memperingatinya

Serupa, Kepala UPT Pasar Ferdian menuturkan, pihaknya terus mendorong kondusivitas bagi para pedagang Pasar Ciputat. Dirinya menyebut, meski terjadi penolakan, namun pengundian yang dilakukan itu digelar secara terbuka, dan Disperindag Kota Tangsel pun, membuka diri untuk mencari solusi bagi pedagang yang direlokasi.

"Kemarin waktu diundi, dia (pedagang pakaian) ngga mau dipisahin kocokannya, khusus mereka itu, aspirasinya minta di lantai dua, karena banyak, trus ngga muat kita dorong di lantai tiga, di lantai dua itu ga muat. Kita sudah berikan solusi sesuai dengan permintaan pedagang, akhirnya kita taruh di lantai dua. Sesuai dengan keinginan mereka, tapi akhirnya dia dibagi dua di gedung a dan b. Tapi tetap di lantai dua," tutur Ferdian.

Karena ada perpisahan itu, yang dikocoknya itu, kita kan bagi dua sesuai tata tertib, ada yang pemiliknya, ada yang sewa, nah sebagai penghargaan lah kepada yang dari awal membangun segala macem, kita kocok awal itu dulu. Kalau alasan gedung yang terpisah saya ngga tau, ngga alasan ke kami," tambahnya.

Terpisah, Kepala UPT Pasar Ciputat Saiful Bahri menyatakan, penempatan pedagang pakaian di lantai dua tersebut, merupakan solusi yang diambil bersama, sesuai dengan keinginan para pedagang pakaian. Untuk komoditi yang lain, imbuhnya, sudah sesuai dengan penempatan semula.

Baca Juga: 4 Link Twibbon Purple Day, Ajak Kerabat Tingkatkan Kesadaran Tentang Epilepsi

"Penempatan pedagang pakaian di lantai dua, itu bukan masukan dari Disperindag, tapi itu masukan dari mereka (pedagang pakaian). Tadinya, kita ingin ngarahin ke lantai tiga, tapi mereka pengen di lantai dua, tapi lantai dua ga muat semuanya, jadi dibagi dua. Pengundian ini, sampai hari Jumat (25 Maret 2022) kemarin, kalau lancar semua, kita pastikan Insya Allah semua komoditi selesai semua, dimulai dari senin kemarin," sebut Saiful.

Proses saja, nanti bagaimana dia memenuhi kesepakatannya, kalau mereka sepakat sudah selesai, terus kita bersepakat, ya kita undi lagi. Pokoknya diantara mereka harus sepakat dulu, walaupun yang lain sudah berdagang, kan sekarang kita sudah serahkan ke mereka," tandasnya.

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler