Jadi Proyek Percontohan, Pengurus TPS3R Flamboyan Pamulang Tangsel Keluhkan Fungsi DLH

22 Maret 2021, 16:47 WIB
Kostaman pengelola TPS3R Flamboyan //Arie/Zonabanten


ZONABANTEN.com - Pengurus Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) Flamboyan Kostaman mengeluhkan fungsi pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang dinilai kurang.

"Saya punya mimpi, kalau orang DLH memonitor sekecil-kecilnya kepada TPS3R, berikan edukasi apa dan peran TPS3R. Pembinaan dan pemberdayaan DLH kurang. Kurang memantau ke TPS3R," kata Kostaman saat ditemui Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), ditulis Senin 22 Maret 2021.

Baca Juga: Penggiat Lingkungan di Tangsel Pertanyakan Perbedaan Tipping Fee yang Diambil DLH

Kostaman menyatakan, sampah merupakan tanggung jawab bersama. Saat ini, imbuh Kostaman, masyarakat kurang teredukasi bagaimana memilah sampah, sehingga tidak menumpuk di TPS3R.

"Yang terjadi di TPS3R yang rata rata sudah pada 'mati' saat ini cuma transit angkut. TPS jadi salah pengertian. Hanya jadi tempat pembuangan sampah. Maka dari itu kami berusaha untuk sosialisasi," kata Kostaman lagi.

"Kalau saya boleh terus terang, itu semua tergantung pada pengelola. Bagaimana meningkatkan kepedulian dari pengelola. Sekarang bukan kita dapat dari sampah, malah mengeluarkan. Sampah itu bukan tanggung jawab pemerintah saja, karena ini (TPS3R) berbasis masyarakat, semuanya dari masyarakat," tambahnya.

Baca Juga: 5 Alasan MUI Nyatakan Penggunaan Vaksin AstraZeneca yang Sebelumnya Haram Kini Diperbolehkan

Kurang berfungsinya TPS3R di beberapa lokasi, sempah dikeluhkan karena kurangnya perhatian dan pembinaan dari DLH Kota Tangsel. Seperti yang diungkap Muhamad Hatta, penggiat lingkungan sekaligus operator TPS3R menyakini persoalan sampah di Kota Tangsel dapat teratasi, asalkan Pemkot serius menangani keberadaan TPS3R.

"Yang saya tahu, TPS3R di Tangsel itu jumlahnya ada 52. Kalau seperti tempat saya, 70 persen dikelola, 30 persen yang dibuang," kata Muhamad Hatta.

Baca Juga: Deretan Bintang K-Pop Ini Ikut Dukung Gerakan #StopAsianHate, Ada Eric Nam, Jackson, dan Siwon

"Kalau Pemkot serius dalam memberdayakan TPS3R, saya sangat yakin, persoalan sampah di Tangsel dapat teratasi. Yang terjadi saat ini, banyak TPS3R yang 'mati', karena tidak ada perhatian dari Pemkot," tambahnya.

Hatta sapaan akrabnya menyebut, dengan pengelolaan yang baik, TPS3R dapat menyelesaikan masalah sampah di setiap lingkungan.

"Jadi begini, 70 persen sampah itu masih ada nilai ekonomisnya. Seperti yang saya pilah pilah tadi, ada kardus, ada botol plastik, ada besi, pokoknya ada barang barang di sampah, yang masih dapat kita jual," sebut Hatta.

***

Editor: Ari Kristianto

Tags

Terkini

Terpopuler