Network
ZONABANTEN.com - Wuling Motors (Wuling) untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam pameran business to business (B2B) kendaraan komersial terbesar di Indonesia GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024, 7-10 Maret 2024.
Dalam debutnya ini, Wuling membawakan serta kendaraan komersial ringannya yakni seri Formo yang terdiri dari Formo Blind Van dan Formo Max di booth A2, Hall A, Jakarta Convention Center, Senayan. Partisipasi ini menegaskan komitmen Wuling untuk menghadirkan produk berkualitas dan menjawab kebutuhan mobilitas baik untuk segmen kendaraan penumpang maupun kendaraan niaga.
“Kami membawa semangat Drive For Better Life dalam keikutsertaan Wuling di GIICOMVEC tahun ini. Semangat itu kami hadirkan berupa solusi untuk menjawab kebutuhan dalam berbagai segmen di pasar otomotif Indonesia, termasuk kendaraan niaga untuk mendukung usaha. Untuk itu, dalam partisipasi di ajang ini kami menghadirkan seri Formo, yang mengandung arti ‘membentuk’, sebagai jawaban kami di segmen light commercial vehicle (LCV) yang siap membantu Anda dalam mobilitas kegiatan usaha,” jelas Brian Gomgom, Public Relations Manager Wuling Motors.
Dalam ajang GIICOMVEC 2024, Wuling menempati area seluas 130 meter persegi di booth A2, Hall A, Jakarta Convention Center, Senayan.
Di area tersebut, Wuling menampilkan tiga unit display yang terdiri dari 1 unit Formo Blind Van, 1 unit Formo Max, dan 1 unit spesial Formo Max yang telah dikaroseri menjadi Mobil Toko.
Wuling juga menyediakan 1 unit Formo Max yang bisa dirasakan oleh pengunjung di area test drive.
Wuling memulai kiprahnya di segmen kendaraan niaga pada November 2018 lalu dengan meluncurkan seri Formo, Bikin Usaha Makin Nyaman, untuk pertama kali di Indonesia.
Salah satu varian yang dibawa di pameran ini, Formo Blind Van sendiri mengusung ruang kargo yang luas, kabin yang senyap dan minim getaran karena mesin di depan, hingga kelengkapan lainnya seperti Meter Cluster dengan MID, head unit, serta air conditioner (AC) untuk mendukung kenyamanan mobilitas usaha.
Baca Juga: Sejarah Hari Musik Nasional 9 Maret, Bertujuan Meningkatkan Prestasi dan Derajat Musik Indonesia
