Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Mesin Mobil, Jangan Sampai Terlewat!

- 16 Maret 2022, 08:14 WIB
Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Mesin Mobil, Jangan Sampai Terlewat!
Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Mesin Mobil, Jangan Sampai Terlewat! /Pixabay


ZONABANTEN.com - Oli mesin merupakan salah satu komponen cairan pada mobil yang harus diganti secara rutin.

Seringkali para pemilik mobil lalai memperhatikan oli mesinnya sehingga terlambat melakukan penggantian cairan tersebut.

Jika tidak diganti secara rutin, oli mesin bisa menjadi semakin kotor.

Baca Juga: Inilah 9 Keunggulan dari Yamaha EC 05, Motor Listrik Terbaru yang Harganya Bikin Dompet Menangis

Akibatnya, mesin mobil bisa menjadi cepat panas dan membuat bagian dalam mesin berkarat akibat kotoran pada oli mesin.

Ada beberapa waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin mobil kita, dan berikut ini penjelasannya.

Ganti Oli Mesin Berdasarkan Jarak Tempuh

Cara paling umum dan mudah untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin pada mobil kita adalah berdasarkan jumlah jarak yang sudah ditempuh oleh mobil.

Kebanyakan pabrikan mobil akan menyarankan untuk mengganti oli mesin mobil setiap mobil menempuh jarak 10.000 km.

Baca Juga: Mobil Hyundai IONIQ 5 Mengalahkan Mercedes-Benz EQB dalam Evaluasi Komparatif Kendaraan Listrik

Pada pemakaian normal, jarak tempuh tersebut biasanya akan dicapai saat mobil digunakan selama enam bulan.

Tetapi perlu diperhatikan bahwa penggantian setiap 10.000 km ini hanya untuk penggunaan oli mesin berjenis full sintetik.

Jika Anda menggunakan oli mesin bercampur mineral, maka sebaiknya dilakukan penggantian setiap 5.000 km.

Selain itu, jika mobil sering digunakan di jalanan yang tidak rata maupun dalam keadaan macet, penggantian oli mesin mobilnya pun harus dilakukan lebih sering.

Waktu Lainnya Untuk Ganti Oli Mesin

Baca Juga: Wajib Dimiliki Pengguna Kendaraan Bermotor, Cek 6 Peralatan Otomotif dan Fungsinya

Bukan hanya dengan memperhatikan jarak tempuh pada mobil, penggantian oli mesin juga bisa dilakukan berdasarkan beberapa indikator.

Pertama, kita bisa mengganti oli mesin saat kualitas atau kondisi oli mesin mobil kita menurun.

Oli yang masih bagis biasanya akan memiliki tekstur yang licin, lengket, dan berwarna bening.

Sementara oli mesin yang kualitasnya sudah menurun biasanya akan berubah warna menjadi coklat hitam yang keruh.

Kemudian, kita juga disarankan untuk mengganti oli ketika akselerasi mesin terasa berat dan getaran pada mesin terasa lebih besar dan kasar.

Baca Juga: Mengenal Teknologi Electric Power Steering dan Beberapa Komponennya

Biasanya, hal ini terjadi karena oli yang sudah kotor, sehingga membuat kinerja mesin lebih berat.

Dengan mengganti oli mesin sesuai pada waktunya, kinerla mesin mobil akan tetap berada dalam kondisi prima.

Selain itu, setiap mobil sudah mencapai jarak tempuh 50.000 km, sebaiknya dilakukan pula pengurasan oli mesin.

Kuras oli mesin ini akan membuat semua oli kotor keluar dan pembersihan mesin menjadi lebih maksimal.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Daihatsu.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x