ZONABANTEN.com – Pada gelaran GJAW 2023 lalu, Lexus RZ BEV sukses menyabet gelar mobil listrik terbaik dalam pameran tersebut.
Lexus RZ BEV tersebut mengalahkan beberapa pesaing seperti Toyota bZ4X, KIA EV6 GT-Line, hingga Hyundai IONIQ 5.
Namun kini, Lexus RZ BEV harus siap-siap kedatangan pesaing baru yang datang dari negeri gingseng Korea Selatan.
Baca Juga: Prediksi Man Utd vs Everton di Premier League, Berita Tim, Kemungkinan Susunan Pemain dan Skor Akhir
Pesaing tersebut adalah Hyundai IONIQ 6 yang beberapa waktu lalu menyabet 3 gelar sekaligus di New York International Auto Show (NYIAS) 2023.
Lalu, bagaimana tampilan dan performa dari Hyundai IONIQ 6? Berikut ulasan selengkapnya.
Interior
Secara interior, Hyundai IONIQ 6 menampilkan tema ‘Mindful Personal Space”.
Konsumen bisa memilih 2 warna interior yakni hitam dan abu-abu.
Selain itu, ada juga “dual color ambient Lightning” yang membuat konsumen bisa mengatur pencahayaan interior dan memilih 64 warna tergantung mood.
Kerennya lagi, ada sistem sinkronisasi antara kecepatan pencahayaan.
Dalam hal ini, kecerahan pada kabin depan bisa berubah dari 10 persen pada kecepatan 30 km/jam menjadi 100 persen pada kecepatan 100 km/jam yang berlaku pada barisan depan pada saat diaktifkan.
Baca Juga: Prediksi Tottenham Hotspur vs Brighton di Premier League, Berita Tim, Susunan Pemain dan Skor Akhir
Fitur Interior
IONIQ 6 menggunaan lampu 4 piksel dengan warna dan gerakan yang khas bagian setir untuk menampilkan status kendaraan.
Selain itu, adapula beberapa fitur yakni Vocie Recognition, EV Ready, Reverse Light On, Drive Mode On, dan status baterai pada setir.
Ada juga kamera dan tampilan OLED yang terintegrasi dengan dasbor menawarkan tampilan yang lebih jelas, pandangan yang lebih luas daripada kaca spion samping konvensional bahkan pada malam hari dan dalam kondisi cuaca buruk.
Kemudian kluster digital (LCD TFT 12,3 inci) dan layar sentuh infotainment (LCD TFT 12,3 inci) diintegrasikan ke dalam satu layar untuk tampilan yang lebih luas dengan akses mudah ke semua informasi penting.
SBW memungkinkan pemindahan gigi secara intuitif dengan menyinkronkan arah penggerak roda ke arah perpindahan tuas persneling Tipe Kolom.
Selain itu, masih ada juga banyak slot USB dan fitur-fitur lainnya.
Baca Juga: Honda Luncurkan Civic Type R 2023, Diklaim merupakan yang Tercepat dari yang Pernah Dibuat
Eksterior
Dari sisi eksterior, Hyundai IONIQ 6 mengusung misi “Completing the Streamliner”.
Pada sisi tampilan, ada 12 warna dan 2 jenis velg yang bisa dipilih konsumen.
Hyundai IONIQ 6 juga mengusung Parametric Pixel Lights yang merupakan desain lampu Piksel Parametrik khas IONIQ.
Desain telah berevolusi dan terintegrasi untuk memperkuat identitas merek di IONIQ 6.
Diimplementasikan di setiap model IONIQ, Piksel Parametrik menghubungkan digital dan analog untuk menghubungkan generasi menuju generasi yang lebih baik. masa depan listrik.
IONIQ 6 dibalut dengan tekstur transparan seperti kaca yang memantulkan cahaya secara indah. Atribut fungsional, sensoris, dan emosional dari transparansi ditonjolkan dalam spoiler belakang IONIQ 6, antena hiu, kamera DSM, garnis bantalan benturan, saku peta pintu, dan penutup bawah konsol, yang semakin menonjolkan rasa kelapangan dan keunikan.
Baca Juga: Harga Tiket Bus PO Agung Sejati Mudik Lebaran 2023 Semua Jurusan, Cek Selengkapnya DISINI
Teknologi dan Performa
Hyundai IONIQ 6 diklaim mampu menempuh jarak 614 km dalam sekali charging dengan waktu pengisian daya 18 menit untuk 10 persen ke 80 persen menggunakan sistem ultra-fast charging.
Dalam urusan performa, Hyundai IONIQ 6 dapat mencapai kecepatan 0 sampai 100 km/jam dalam 5.1 detik dengan top speed hingga 185 km/jam.
Hyundai IONIQ 6 sudah dilengkapi dengan fitur Vehicle-to-Load (V2L).
V2L adalah fitur inovatif IONIQ 6 yang memungkinkan menyambungkan perangkat dan peralatan listrik ke stopkontak listrik dari dalam atau luar mobil.
Daya listrik umum (230V/120V) disediakan di dalam dan di luar, dan dapat menggunakan 3,6kVA untuk perangkat daya 230V dan 1,9kVA untuk perangkat daya 120V.
Kemudian dari sisi konsumsi daya ada beberapa model yang bisa digunakan.
Pertama yakni akselerasi sporty all-wheel drive dan pengisian cepat dengan daya beterai 77,4 KWH.
Stasiun DC 350 kW membutuhkan waktu 18 menit untuk mengisi daya 10% hingga 80%, dengan stasiun DC 50 kW membutuhkan waktu 66 menit.
Kekuatan kecepatan Hyundai IONIQ 6 dari 0 hingga 100 km/jam dalam 5,1 detik dan dari 80 hingga 120 km/jam dalam 3,4 detik.
Masih dengan daya baterai 77,4 KWH, ada juga model two-wheel drve dengan pengisian daya, stasiun DC 350 kW memerlukan waktu 18 menit untuk pengisian daya 10% hingga 80% dengan jangkauan 131 km dari pengisian daya 5 menit, dan stasiun DC 50 kW memerlukan waktu 66 menit untuk pengisian daya 10% hingga 80%. Mempercepat dari 0 hingga 100 km/jam dalam 7,4 detik, dan dari 80 hingga 120 km/jam dalam 4,6 detik.
Selain itu, ada juga model efisien dengan daya baterai 53 KWH.
Dengan sistem baterai 800V, stasiun DC 350 kW membutuhkan waktu 18 menit untuk pengisian daya 10% hingga 80% dengan jangkauan 92 km dari pengisian daya 5 menit, dan stasiun DC 50 kW membutuhkan waktu 58 menit untuk pengisian daya 10% hingga 80% biaya.
Percepat dari 0 hingga 100 km/jam dalam 8,8 detik, dan dari 80 hingga 120 km/jam dalam 7 detik.
Sayangnya, untuk saat ini, Hyundai IONIQ 6 belum masuk ke Indonesia.
Namun, sepertinya Hyundai akan memasukkan IONIQ 6 di Indonesia pada gelaran GIIAS 2023 Agustus mendatang.
Kita lihat saja gebrakan dari Hyundai di sektor Electric Vehicle (EV).***