ZONABANTEN.com – Mitsubishi Eclipse Cross telah masuk ke pasar otomotif Indonesia sejak Juli 2019 lalu. Varian SUV dari PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales (MMKSI) ini, tampil modern dan dilengkapi dengan performa mesin 4B40 DOHC MIVEC 1.5L Turbocharged 4 (empat) silinder yang dipadukan dengan fitur keamanan canggih untuk memberikan rasa aman saat berkendara.
“Mitsubishi Eclipse Cross memiliki desain dan fitur yang futuristik, untuk mereka yang dinamis dan progresif, hal ini diwujudkan dengan tampilan yang sporty dan stylish, performa berkendara, teknologi canggih, serta dilengkapi dengan Advance Safety Feature yang mengoptimalkan pengalaman berkendara penuh percaya diri,” ungkap Guntur Harling Group Head of Product strategy Division PT MMKSI.
Mitsubishi Eclipse Cross sangat cocok bagi masyarakat yang menginginkan sebuah kendaraan tangguh tapi tetap lincah di jalanan perkotaan.
Baca Juga: Siapkan Dana 1,7 Miliar, Anda Bisa Piknik di Ruang Angkasa Stratosfer Bumi
Untuk melindungi pengemudi dan penumpangnya jika terjadi tabrakan, mobil ini dilengkapi Fitur 7 SRS Airbags yang terdiri dari front airbag, side airbag, curtain airbag, dan knee airbag.
Untuk fitur pencegahan tabrakan, Eclipse Cross juga dibekali fitur Forward Collision Mitigation System (FCM) yang mampu mendeteksi kendaraan lain serta pejalan kaki melalui kamera dan radar laser. Fitur ini juga dapat mencegah benturan ketika ada objek di depan mobil yang berhenti mendadak.
Mitsubishi Eclipse Cross juga dilengkapi fitur Adaptive Cruise Control yang membuat mobil ini bisa menyesuaikan kecepatan dengan kondisi lalu lintas tanpa harus menginjak pedal gas dan rem.
Baca Juga: Update Covid-19 Hari Jumat 19 Juni 2020 24,081 Pasien Masih Dalam Perawatan
Saat Adaptive Cruise Control ini diaktifkan dengan kecepatan tertentu, maka mobil akan menjaga kecepatan dengan kendaraan di depannya tanpa harus menekan pedal gas dan pedal rem. Jika kendaraan di depan mengurangi kecepatan, maka otomatis fitur Adaptive Cruise Control juga akan mengurangi sendiri kecepatannya. Begitu mobil di depan kembali melaju, maka Eclipse Cross juga akan menambah kecepatan sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan oleh pengemudi.
Fitur lainnya yang ada pada kendaraan ini adalah n fitur Active Yaw Control (AYC) yang akan mengoptimalkan kekuatan rem, sehingga mobil tetap terkontrol bahkan saat kondisi jalanan licin dan basah. Keamanan juga dapat lebih dimaksimalakan saat kondisi jalanan licin dengan adanya fitur Active Stability & Traction Control (ASTC) yang secara otomatis mengontrol laju mobil ketika sedang bermanuver agar tidak mudah tergelincir.
Baca Juga: Malah Buat Piknik, Ibu Hamil dan Anak Dibawah Umur Dilarang Masuk Gelora Bung Karno
Eclipse Cross juga dibekali fitur Blind Spot Warning yang menampilkan peringatan di kaca spion luar jika ada kendaraan di samping kanan dan kiri mobil. Sehingga pengendara dapat lebih aman jika ingin berpindah lajur. Tidak hanya blind spot warning, saat mengendarai Eclipse Cross pengemudi juga tidak perlu khawatir jika ada kendaraan lain yang tiba-tiba melintas di belakang ketika mobil dalam posisi mundur, dengan adanya fitur Rear Cross Traffic Alert.
Eclipse Cross juga memberkan rasa aman ketika sedang berada di area parkir dengan fitur Ultra Misacceleration Mitigation System (UMS) yang mencegah mobil melaju ketika pedal gas secara tidak sengaja terinjak ketika sedang parkir.
Baca Juga: Ini Penjelasan Pertamina Tentang Nasib Premium Dan Pertalite
Selain itu, Eclipse Cross juga dilengkapi fitur Hill Start Assist (HSA) yang mengaktifkan rem secara otomatis selama beberapa detik saat akan melaju di jalan menanjak sehingga mobil tidak bergerak mundur dan mencegah terjadinya tabrakan dengan kendaraan di belakang mobil. Kombinasi fitur-fitur keselamatan ini sudah teruji dengan membuahkan skor Keamanan Bintang 5 (lima) dari ASEAN NCAP pada tahun 2018.
Eclipse Cross memiliki sistem keamanan yang baik, terbukti dengan diraihnya Bintang 5 (lima) dari ASEAN NCAP pada tahun 2018 dengan total skor 91,05 poin. Dalam kategori Perlindungan Orang Dewasa (Adult Occupant Protection), model ini mencetak 48,81 poin, pada kategori Perlindungan Penghuni Anak (Child Occupant Protection) mencetak 22,11 poin dan 20,14 poin pada kategori Safety Assist Technologies.***