Network
Baca Juga: Serunya Berwisata di Newtown Waterpark Kota Tangerang, Ada Diskon untuk Warga Jabodetabek!
Kini, Marseille juga masih bisa membalikkan keadaan melawan Benfica, setelah mencetak gol di Lisbon melalui Pierre-Emerick Aubameyang.
Aubameyang menjadi pencetak gol terbanyak kompetisi ini (34) menyalip 30 gol Radamel Falcao awal tahun ini dan bisa menambah jumlah golnya saat ia mendekati 40 gol Henrik Larsson di kompetisi klub sekunder Eropa (termasuk pertandingan kualifikasi).
Kembalinya Marseille ke jalur kemenangan adalah ambisi yang lebih tinggi, karena mereka berupaya memanfaatkan libur akhir pekan lalu di Ligue 1 untuk membalikkan defisit di benua itu untuk pertama kalinya sejak musim 2017-18.
Adapun Benfica, kutukan Eropa mereka bahkan terjadi lebih jauh lagi pada musim 2013-14 yang menjadi kala terakhir kali mereka berhasil mencapai empat besar di kompetisi kontinental mana pun.
The Eagles mengalahkan Juventus di semifinal Liga Europa pada kesempatan itu, dan Roger Schmidt ingin mengakhiri penantian selama satu dekade itu tahun ini.
Tim tandang menghadapi pertemuan ini dengan baik, setelah hanya mengalami satu kekalahan dalam sembilan pertandingan terakhir melawan rival domestiknya Sporting pada awal April.
Pasukan Schmidt bisa saja memasuki hari Jumat dinihari dengan perasaan yang lebih positif seandainya mereka mencegah Aubameyang mengurangi separuh keunggulan Benfica dan memberi Marseille harapan menjelang pertandingan di Prancis.
Benfica tetap tak terkalahkan sejak turun ke kompetisi klub sekunder Eropa tahun ini, terutama menjaga clean sheet di Toulouse (0-0) dan Rangers (1-0), dan tim Portugal berharap kemampuan mereka untuk mendapatkan hasil yang diperlukan dalam perjalanan mereka sejauh ini menjadi pertanda baik. baik untuk kunjungan mereka ke Velodrome.
Baca Juga: Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah, Kemenlu Lakukan Upaya Diplomatik dengan Sejumlah Negara
