Network
ZONABANTEN.COM - PSSI sedang gencar-gencarnya melakukan Naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Sejauh ini PSSI sudah menaturalisasi Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, Walsh, Jenner, Struick, dan Nathan Tjoe-Ah-on.
Tinggal beberapa pemain tersisa
Kabar terbaru beredar bahwa Pemain Panathinaikos, Cyrus Margono sudah dinaturalisasi.
Margono tercatat membela Tim B Panathinaikos, dan menjalankan debutnya pada tahun 2021. Pada saat debutnya ia terpaksa kalah 3-0 melawan levadiakos.
Hal ini diinfokan oleh Margono melalui unggahan Instagramnya. Cyrus Margono sendiri merupakan Penjaga gawang tim pelapis Panathinaikos. Margono tercatat baru membela Panathinaikos sebanyak 17 kali.
Panathinaikos merupakan tim anyar asal Yunani. Panathinaikos bermarkas di Athena, Ibukota Yunani, dan merupakan musuh bebuyutan tim terbaik di Yunani, Olympiacos.
Panathinaikos tercatat sempat menjadi kampiun Yunani sebanyak 20 Kali, dengan trofi terakhir pada musim 2009-2010.
Baca Juga: Jadwal NET TV Hari Ini Jumat, 22 Maret 2024, Akan Tayang Di Balik Mitos, Makan Enak, Hingga Masakuy
Seperti diketahui, Cyrus sudah berkontrak di Panathinaikos sejak tahun 2021. Kabar bahwa ia menjadi incaran PSSI sudah beredar sejak tahun 2023.
PSSI ingin merekrutnya karena ia dianggap sebagai Pemain yang sangat versatile. Cyrus sendiri berdarah Indonesia dari Ayahnya yang lahir di Bali namun gede di Surabaya.
Seperti sudah disebut diatas Cyrus sendiri memiliki Ayah berdarah Indonesia, dan Ibunya merupakan seorang Warga Negara Iran yang lahir di Iran dan gede di Amerika Serikat. Margono lahir di New York dan menghabiskan masa SMAnya di SMA Sleepy Hollow, New York.
Setelah lulus SMA ia sempat membela University of Denver selama setahun, dan setelah itu ia sempat mengenakan seragam University of Kentucky. Ia tercatat belum pernah bermain dengan baju Denver Pioneers, namun ia sudah membela Kentucky sebanyak 3 kali.
Margono tercatat sempat berlatih dengan tim Junior Inter Milan pada tahun 2015. Ia menjalankan debutnya di Panathinaikos pada tahun 2021 dimana ia terpaksa kalah 3-0 melawan Levadiakos. Hal ini tentu menjadi apes bagi Margono.
Proses Naturalisasi Margono baru selesai setelah melalui proses negosiasi dan administrasi yang sangat panjang. Margono sendiri merasa sangat bangsa dan siap membela timnas Indonesia bila dipanggil.***
