Network
ZONABANTEN.com - Manajer Manchester United, Erik Ten Hag memuji Raphael Varane dan Bruno Fernandes karena menunjukkan komitmen tersebut dalam membuktikan kebugaran dan ketersediaan mereka untuk kemenangan putaran kelima Piala FA Emirates di Nottingham Forest. Kedua pemain tersebut ditandai sebagai pemain yang diragukan tampil oleh sang bos dalam wawancara pra-pertandingan dengan MUTV.
Keraguan tersebut karena performanya yang kurang di beberapa pertandingan sebelumnya.
Varane membantu menjaga clean sheet dengan penampilan apiknya, sementara Fernandes melakukan beberapa pukulan keras untuk memberikan assist bagi gol penentu kemenangan Casemiro pada menit ke-89 melalui tendangan bebas.
Mentalitas pejuang seperti itu mungkin diperlukan karena Manchester United (MU) ingin mencapai Wembley lagi, setelah tiga kunjungan ke stadion tersebut di Piala FA dan Piala Carabao musim lalu, musim perdana Ten Hag sebagai pelatih.
“Itu tidak mudah, terutama dalam formasi empat bek,” kata Ten Hag pada konferensi persnya.
"Kami punya masalah serius. Saya sangat senang Rapha berjuang untuk memainkan pertandingan ini dan juga Bruno. Ia mengalami cedera yang sangat parah juga. Ia berjuang untuk menjadi bagian dari permainan ini. Saya sangat senang untuknya, betapa pentingnya dia. Ia juga yang memberikan assist pada gol Casemiro," imbuhnya.
Ketika ditanya apakah Bruno memerlukan suntikan penghilang rasa sakit, manajernya menjawab, belum ada pembahasan sampai ke sana, tetapi ia juga mengatakan kalau cederanya cukup serius.
Baca Juga: Klarifikasi Kondisi Mason Mount, Erik ten Hag: Tentu Saja Saya Ingin Dia Kembali
“Ia mengalami cedera serius, ia terus bermain pada hari Sabtu, dan sekarang ia juga berjuang untuk menjadi bagian dari permainan ini. Ia memiliki ambang batas rasa sakit yang sangat tinggi. Tahun lalu, ia juga melakukan hal serupa. Ia menunjukkan kepemimpinannya, mengekspresikan karakternya dan itu sangat bagus bila Anda adalah seorang pemimpin," jelasnya.
Ten Hag memang mengakui bahwa dia bersikap sedikit keras terhadap Forest dengan mengatakan bahwa mereka sengaja mengincar pemain nomor 8 itu.
Ia menekankan betapa ketatnya mereka menghadang, sampai mereka beberapa kali melakukan pelanggaran terhadap sang gelandang, yang juga dilakukan di sekitar gawang.
Meski ada pemeriksaan VAR, insiden tersebut tidak mendapat hukuman, namun Fernandes tersenyum masam saat membantu The Reds melewati batas untuk bersiap menghadapi Liverpool di perempat final bulan depan. ***
