Network
Minggu ini akan menjadi pertemuan ketiga mereka dengan UEA, imbang 0-0 Maret lalu dan kalah 3-2 dalam pertandingan persahabatan 2020.
Disisi lain, UEA sedikit gagal dalam pertandingan grup terakhir mereka, tetapi skor lainnya berjalan sesuai keinginan mereka.
UEA lolos ke posisi kedua dengan selisih satu gol.
Meskipun empat poin yang mereka klaim adalah yang paling sedikit untuk mereka di fase grup turnamen ini sejak 2011 (satu), ini adalah pertama kalinya mereka lolos ke 16 besar dalam tiga kesempatan berturut-turut.
Akhir pekan ini akan menjadi ketiga kalinya mereka memainkan pertandingan 16 besar Piala Asia, dengan Al Abyad melaju pada kedua kesempatan mereka sebelumnya pada 2015 dan 2019.
Setelah memenangkan enam pertandingan pertamanya sebagai pelatih, Paulo Bento telah melihat timnya tanpa kemenangan dalam tiga dari empat pertandingan terakhir mereka, dengan hanya dua kekalahannya sebagai manajer terjadi tahun ini.
UEA telah memenangkan tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi saat mencetak gol pertama dan tidak pernah kalah saat melakukannya sejak pertandingan persahabatan November 2020 melawan Bahrain.
Sudah lebih dari setahun sejak tim ini mengalami kekalahan beruntun, kalah dalam dua pertandingan grup pertama mereka di Piala Teluk pada Januari 2023.
Baca Juga: Serie A: Juventus 1-1 Empoli, Si Nyonya Tua Kehilangan Arkadiusz Milik yang Kena Kartu Merah
