Memasuki babak kedua dengan skor 1-1, Ipswich Town yang memenangkan 61 persen penguasaan bola babak pertama tak mengendorkan serangan.
Hanya selang sembilan menit, striker George Hirst berhasil membawa The Tractor Boys berbalik unggul melalui golnya ke gawang lawan.
Pemain bernomor 27 itu mampu menyambut umpan matang dari bek sayap Leif Davis di sisi kiri serangan dan menyarangkan bola di menit 54.
Hingga pertengahan babak kedua tidak ada lagi gol tercipta, sampai kedua tim melakukan pergantian pemain untuk menyegarkan permainan.
Namun, pergantian strategi itu ternyata mampu menghasilkan dua gol lagi menjelang akhir pertandingan, sehingga skor menjadi berubah.
Pada menit ke-86, winger Marcus Harness yang baru masuk 21 menit sebelumnya membawa Ipswich Town unggul jauh atas Plymouth Argyle.
Tetapi, tim lawan bisa memperkecil ketertinggal di injury time pada menit 90+1, lewat gol dari Joe Edwards yang baru masuk menit ke-77.
Meski kebobolan lagi, Ipswich Town akhirnya tetap bisa menang dengan skor tipis 3-2 atas Plymouth Argyle setelah melewati drama lima gol.
Kabar Elkan Baggott