Meski hanya memenangkan satu dari lima laga internasional terakhir, tapi Peru sudah mencatat tiga clean sheet dalam empat laga terakhir.
Satu poin lagi kali ini akan dianggap jadi kesuksesan. Tapi mereka berharap kemenangan kompetitif pertama atas Brasil sejak Juni 2016.
Sedang bos sementara Brasil Fernando Diniz, pelatih Fluminense, memulai masa jabatan dengan pesta gol 5-1 atas tamunya, Bolivia.
Rodrygo mencetak gol di kedua sisi serangan Raphinha untuk memberi Brasil keunggulan tiga gol, sebelum Neymar mencetak dua gol.
BACA JUGA : Prediksi Arab Saudi vs Korea Selatan dalam Uji Coba Internasional, Pembuktian Pertama Roberto Mancini
Dengan dua gol, kini Neymar menjadi pencetak gol terbanyak timnas Brasil, melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh legenda Pele.
Kemenangan ini jadi keempat beruntun bagi Brasil di Kualifikasi Piala Dunia, setelah menang 4-0 atas Paraguay, Chile dan Bolivia.
Kemenangan ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Kualifikasi Piala Dunia menjadi 35 pertandingan, sejak Oktober 2015.
Setelah menang dalam dua lawatan terakhir ke Peru pada 2016 dan 2021, Brasil bisa melanjutkan performa impresif mereka di laga ini.
Kemenangan lagi akan membawa Brasil terus mengejar Argentina yang memimpin klasemen dengan enam poin, usai menang 3-0 atas Bolivia.