ZONABANTEN.com – Pemain sayap Real Madrid, Vinicius Jr, menangis dalam laga yang mempertemukan Valencia dan Real Madrid di La Liga.
Laga itu berakhir 1-0 untuk kemenangan Valencia. Banyak pihak yang menyayangkan kejadian tersebut.
Mengingat bahwa ini bukan pertama kalinya Vinicius mengalami hal serupa. Setelah kejadian pada hari Minggu, Vini membagikan curahan hatinya melalui akun media sosial pribadinya. Vini mengatakan bahwa sepak bola di Spanyol hanya milik pelaku rasisme.
“Ini bukan yang pertama, bukan yang kedua, dan bukan yang ketiga. Rasisme normal di La Liga. Kompetisi menganggap itu normal, begitu juga Federasi dan lawan yang mendukungnya. Aku minta maaf. Kejuaraan yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano, dan Messi, hari ini milik kaum rasis.”
Selain itu, Vini juga mengatakan bahwa Spanyol adalah negara rasis.
Baca Juga: Prediksi Real Valladolid vs Barcelona Rabu, 24 Mei 2023
“Maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brazil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis,” tulisnya.
Tetesan Air Mata Vinicius
Vinicius menangis di tengah laga melawan Valencia akhir pekan lalu. Terdengar supporter Valencia meneriakinya dengan sebutan ‘Mono’ yang dalam bahasa Spanyol berarti ‘Monyet’. Hal itu membuat laga sempat terhenti pada menit 70’.
Vinicius mendatangi tribun Valencia di belakang gawang. Ia menunjuk-nunjuk supporter yang menurutnya melakukan aksi rasial terhadapnya. Namun, wasit tak melakukan apa pun dan pertandingan kembali dilanjutkan.
Puncaknya pada masa injury time. Amarah Vinicius memuncak diakibatkan teriakan rasial yang tak kunjung berhenti. Ditambah sikap pemain Valencia yang tak profesional karena mengulur-ulur waktu. Kiper Valencia, Giorgi Mamardashvili, juga memprovokasi Vinicius.
Baca Juga: Prediksi Fiorentina vs Inter Milan di Final Supercoppa Italia: Berita Tim, Susunan Pemain, dan Skor
Pemain bernomor punggung 20 itu mendapat hadiah kartu merah usai terlihat memukul salah satu pemain Valencia. Sementara pemain Valencia yang juga terlibat pertengkaran, sama sekali tak dihadiahi kartu merah.
Kejadian Rasisme Lawan Valencia Bukan yang Pertama Kali
Seperti yang telah dikatakan Vinicius melalui media sosialnya, bahwa apa yang menimpanya bukan sekali dua kali.
1. Atletico Madrid
Supporter Atletico Madrid meneriaki Vinicius dengan sebutan ‘Mono’ di depan stadion, terdengar jelas bahwa para fans menyebut ‘Mono’ yang berarti ‘Monyet’. Peristiwa itu diketahui terjadi pada 19 September 2022 lalu.
Selain itu, pendukung Atletico Madrid juga menggantung boneka yang diduga seekor monyet dengan mengenakan kaos bertuliskan namanya di sebuah jalan layang.
2. Real Valladolid
Fans Valladolid juga menghina Vinicius. Pada laga yang berlangsung pada 30 Desember 2022 lalu, terdengar para fans Valladolid mengacungkan jari tengah dan meneriaki Vini dengan ‘Negro Cabron!’ yang berarti “Kulit hitam bodoh!” dan “Putta Negro” yang berarti “Kulit hitam sialan!”
3. Mallorca
Berbeda dengan yang lain, pendukung Mallorca meneriaki Vini dengan satir. Mereka mengatakan, “vete a recoger platanos” yang dalam bahasa Indonesia berarti “Ambil pisangmu!”
4. Barcelona
Tak lengkap jika tak menyebutkan Barcelona. Pada laga el clasico 23 Maret 2023 lalu, pendukung El Barca beramai-ramai meneriaki Vini, “Morra, Vini!” yang artinya “Mati, Vini!”.***