Network
Namun, dua gol Arab Saudi tak lama setelah jeda mengubah permainan, dan tim underdog Grup C bertahan untuk mencatat hasil yang akan bergema selama berabad-abad.
Oleh karena itu, Scaloni harus segera mengerahkan pasukannya sebelum menghadapi negara yang menjadi tuan rumah kesuksesan terakhir mereka di level ini: tim Meksiko yang duduk satu poin di atas Argentina di klasemen.
Setelah mengalahkan El Tri di edisi pertama Piala Dunia pada tahun 1930, Argentina baru-baru ini menyingkirkan rival Latin mereka dua kali di babak 16 besar, dan mereka juga tetap tak terkalahkan dalam 10 pertemuan terakhir negara tersebut sejak tahun 2004.
Salah satu dari beberapa kebuntuan tanpa gol di minggu pembukaan Qatar 2022 adalah hasil imbang 0-0 Meksiko dengan Polandia.
Hal ini membuat turnamen Meksiko dimulai dengan relatif stabil dan dalam beberapa hal perolehan satu poin diterima dengan penuh syukur oleh pasukan Tata Martino.
Setelah Hector Moreno dianggap telah menjatuhkan Robert Lewandowski di dalam kotak penalti, penembak jitu Polandia itu gagal memanfaatkan peluang emasnya dari titik penalti, ketika penjaga gawang veteran Guillermo Ochoa melakukan penyelamatan krusial.
Baca Juga: One Piece: Kehendak Ohara, Dijelaskan
Namun, sebelum skuad tahun ini dapat bermimpi untuk meniru prestasi seperti itu, mereka mungkin perlu setidaknya mengamankan poin kedua di Lusail, atau harapan mereka untuk maju akan terkatung-katung.
Berita Tim
Jimat Argentina Lionel Messi berlatih jauh dari rekan setimnya pada hari Kamis, playmaker berusia 35 tahun itu diperkirakan akan bermain sejak awal akhir pekan ini, sehingga membuat Lionel Scaloni tidak pusing dengan pilihan yang serius.
