ZONABANTEN.com - Sepakbola memang terus berkampanye untuk melawan segala bentuk diskriminasi dan komentar kebencian yang akan berbuntut kepada tindakan rasisme.
Berbagai cara dilakukan FIFA untuk melawan diskriminasi, rasisme dan komentar kebencian dalam sepakbola.
Terakhir, FIFA meluncurkan layanan baru untuk menindak komentar kebencian dan diskriminasi online selama Piala Dunia.
Baca Juga: Prediksi Ghana vs Swiss di Pertandingan Persahabatan, Berita Tim, Susunan Pemain dan Skor Akhir
Dikutip ZONABANTEN.com dari PikiranRakyat-Depok.com, layanan Perlindungan Media Sosial akan menghentikan pemain melihat pesan berisi ujaran kebencian yang masuk ke ponsel mereka di ruang ganti beberapa menit setelah pertandingan.
FIFA akan memantau akun media sosial dari semua peserta di Piala Dunia dengan memindai komentar kasar, diskriminatif dan mengancam.
Setelah itu, komentar kasar tersebut kemudian dilaporkan ke perusahaan jejaring sosial dan otoritas hukum.
"FIFA berkomitmen untuk memberikan kondisi terbaik bagi para pemain untuk melakukan yang terbaik dari kemampuan mereka," kata Presiden FIFA Gianni Infantino.
"Di Piala Dunia FIFA Qatar 2022 kami dengan senang hati meluncurkan layanan yang akan membantu melindungi pemain dari efek merusak yang dapat ditimbulkan oleh postingan media sosial terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan mereka," tambahnya.