Network
ZONABANTEN.com - Belanda kini siap melakukan comeback dan memberikan yang terbaik di Piala Dunia Qatar 2022 setelah sempat absen di Piala Dunia tahun 2018 di Rusia.
Lolos sebagai juara grup di babak kualifikasi zona Eropa, langkah Belanda terbilang sangat mulus dan nyari sempurna untuk lolos ke Qatar.
Seolah tak ingin Mengulangi kesalahan di Piala Dunia sebelumnya, Belanda yang saat ini kembali dilatih oleh Louis van Gaal dengan mudah meninggalkan para pesaingnya.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1067: Misteri Buah Iblis Terungkap! Sepertinya Ditemukan dan Dibuat oleh...
Piala Dunia tahun ini juga menjadi penampilan ke-10 mereka di ajang 4 tahunan tersebut.
Lalu, bagaimana kekuatan Belanda di Piala Dunia 2022 kali ini?
Dikutip Zona Banten dari kanal Youtube Cerita Bola, begini selengkapnya.
Belanda dikenal sebagai salah satu tim dengan budaya sepak bola.
Belanda pernah tiga kali melenggang ke partai final Piala Dunia dalam sejarah mereka.
Namun sayangnya dari ketiga kesempatan bermain di partai puncak, ‘the orange’ belum pernah sekalipun merasakan menjadi juara dan mengangkat trofi bergengsi Piala Dunia.
Atas dasar itu Belanda juga sering dijuluki sebagai “juara tanpa mahkota” di Piala Dunia.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1067: Kejeniusan Vegapunk Berasal dari Buah Iblis! Inilah Namanya
Kesempatan pertama Belanda untuk merebut gelar juara Piala Dunia terjadi pada tahun 1974 di Jerman Barat.
Keperkasaan Belanda saat itu sudah terlihat sejak bermain di fase grup.
Alhasil mereka finish sebagai juara grup usai mengungguli Brazil, Jerman Timur dan Argentina.
Dengan format turnamen yang saat itu langsung menggelar pertandingan final untuk para juara grup, Belanda yang menghuni grup A akhirnya bertemu dengan jawara grup B yang diisi oleh Jerman Barat selaku tuan rumah.
Sayangnya, di partai puncak Belanda yang saat itu diperkuat Johan Cruyff dan kawan-kawan harus takluk dengan skor 2-1 atas Jerman Barat.
Baca Juga: Prediksi Kekuatan Qatar di Piala Dunia 2022, Tim Debutan Tanpa Naturalisasi
Belanda kembali mendapatkan kesempatan yang sama saat Piala Dunia 1978 di Argentina.
Tampil meyakinkan sejak babak penyisihan grup, Belanda melaju ke final dan bertemu dengan tuan rumah Argentina.
Akan tetapi memori buruk kembali terjadi saat the orange harus takluk 3-1 dari Albiceleste melalui babak perpanjangan waktu.
Setelah dua kali mencapai babak final era tahun 1970-an, Belanda sebenarnya sempat menembus 4 besar Piala Dunia tahun 1998 di Prancis.
Akan tetapi langkah mereka untuk memainkan final ketiga mereka kali ini dihentikan oleh Brazil lewat babak adu penalti.
Baca Juga: Prediksi Kekuatan Qatar di Piala Dunia 2022, Tim Debutan Tanpa Naturalisasi
Setelah beberapa kali gagal, Belanda akhirnya kembali lolos ke final Piala Dunia 2010 yang saat itu diselenggarakan di Afrika Selatan.
Tampil sebagai salah satu tim unggulan dengan barisan pemain top seperti Martin Stekelenberg, Giovanni Van Bronckhorst, Mark Van Bommel, Dirk Kuyt, Robin van Persie, Arjen Robben hingga Wesley Sneijder, Belanda kala itu memunculkan harapan untuk meraih gelar juara dunia.
Tergabung di grup E bersama dengan Jepang, Denmark dan Kamerun, Belanda cukup mudah untuk lolos dari fase grup.
Tampil di final Piala Dunia 2010 menjadi final ketiga Belanda dalam sejarah mereka.
Bertemu Spanyol dengan skuad terbaik yang diisi pemain bintang Seperti Andreas Iniesta, Xavi Hernandez hingga Fernando Torres, Belanda mendapatkan perlawanan sengit selama 90 menit waktu normal.
Baca Juga: Prediksi Taktik Belanda Jelang Piala Dunia 2022, 3 Bek Ala Louis Van Gaal
Setelah sempat bermain imbang tanpa gol, Belanda harus kebobolan di menit ke-115 perpanjangan waktu lewat satu-satunya gol yang dicetak oleh Andreas Iniesta.
Ini menjadi kegagalan ke-3 Belanda sepanjang 3 penampilan mereka di partai final.
Berlanjut di Piala Dunia Brazil 2014 Belanda sejatinya memiliki kans untuk kembali lolos ke partai final dilatih oleh pelatih mereka saat ini yaitu Louis Van Gaal, the orange sukses melaju sampai ke babak semifinal Piala Dunia Brazil.
Sayangnya, di babak semifinal Belanda harus takluk dari Argentina dengan skor 4-2 lewat drama adu penalti.
Kini setelah absen di Piala Dunia 2018 Rusia, Belanda siap melakukan comeback dan menyiapkan skuad terbaiknya demi gelar Piala Dunia di Tahun 2022.
Dibandingkan dengan calon lawan di grup A lainnya yaitu Qatar Ekuador dan Senegal, timnas Belanda jauh lebih berpengalaman dan mempunyai kans yang cukup lebar untuk lolos ke babak berikutnya.
Baca Juga: Prediksi Kekuatan Senegal di Piala Dunia 2022, Underdog Afrika Rasa Tim Eropa
Pelatih
Di posisi pelatih, kehebatan seorang Louis van Gaal tidak perlu dipertanyakan lagi.
Selain pernah menangani timnas Belanda, Louis van Gaal juga pernah membesut klub-klub elite Eropa seperti Barcelona, Bayern Munchen, hingga Manchester United.
Louis van Gaal sendiri memulai karir ke pelatihannya untuk Ajax di tahun 1986 sebagai asisten pelatih.
Barulah pada 1991 Louis van Gaal menjadi pelatih Ajax Amsterdam dan bertahan hingga tahun 1997.
Di akhir tahun 1997, Louis van Gaal hijrah ke Barcelona dan sukses membawa klub catalan dua kali meraih gelar juara.
Meskipun pada akhirnya mundur setelah banyak menerima kritikan.
Karir kepelatihan Louis van Gaal bersama dengan timnas Belanda dimulai sejak kualifikasi Piala Dunia 2002 hingga berujung kegagalan lolos ke putaran final.
Posisi Louis van Gaal pun tergusur dan pulang ke Barcelona sebelum akhirnya memutuskan mundur setengah tahun kemudian.
Baca Juga: Prediksi Kekuatan Ekuador di Piala Dunia 2022, Begini Profil dan Skuadnya
Louis van Gaal kembali ke timnas Belanda pada tahun 2012.
Perjuangannya sukses membawa the orange melangkah ke putaran final Piala Dunia 2014.
Kini perjuangan Belanda di Piala Dunia kembali dimulai bersama Louis van Gaal.
Skuad
Louis van Gaal tentu akan memanggil nama-nama pemain yang bisa diandalkan dan memiliki jiwa pemenang.
Di posisi pemain belakang, bek tangguh Liverpool, Virgil Van Dijk akan menjadi benteng besar di skuad the orange di Piala Dunia 2022.
Di usianya yang menginjak 31 tahun, Van Dijk bahkan belum pernah bermain di UEFA EURO.
Van Dijk akhirnya akan mendapatkan kesempatan di kompetisi besar untuk Belanda.
Peran besarnya di Skuad Belanda telah menjadi pusat kebangkitan.
Dengan kehadirannya yang sulit dikalahkan, berjiwa pemimpin dan ancamannya dari bola mati, Van Dijk saat ini akan berusaha untuk membantu negaranya meraih trofi Piala Dunia meski penampilannya musim ini sempat diragukan.
Selain Van Dijk, di posisi bek sayap, timnas Belanda juga memiliki nama yang tak kalah menarik yaitu Denzel Dumfries.
Pemain yang merumput bersama klub Serie A, Inter Milan itu telah memainkan 61 laga dan mencetak 7 gol bersama dengan Nerazzuri.
Masih berusia 26 tahun, ia juga membantu Inter memenangkan Coppa Italia pada musim 2021-2022 kemarin.
Selain bisa dipasang sebagai bek sayap Dumfries juga bisa berperan sebagai gelandang sayap.
Baca Juga: Prediksi Taktik Prancis Tanpa Kante dan Pogba di Piala Dunia 2022, Masih Punya Striker Kelas Dunia!
Sejauh ini, bersama timnas Belanda, Dumfries telah bermain sebanyak 37 laga.
Memiliki kecepatan dan akurasi umpan yang baik, perannya akan sangat berguna bagi pasukan Louis Van Gaal.
Lini tengah oranje akan diisi oleh alumni Ajax Amsterdam lainnya yaitu Frenkie De Jong.
Pemain 26 tahun yang kini memperkuat Barcelona itu merupakan salah satu gelandang berbakat yang didatangkan ke Catalan sejak tahun 2019 lalu.
Bersama Barcelona, De Jong telah mencatatkan 14 gol dan 18 assist dari 154 penampilan sedangkan di timnas Belanda pemain yang menjadi buronan Manchester United itu telah bermain sebanyak 44 laga sejak debut pada 2018.
Di posisi striker, timnas Belanda akan mengandalkan sosok Memphis Depay.
Penyerang berusia 28 tahun itu tidak usah diragukan lagi ketajamannya.
Di timnas Belanda ia telah mencatatkan 42 gol dari 80 laga.
Selain itu Memphis Depay juga berhasil menjadi top skor pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona UEFA dengan torehan sebanyak 12 gol.
Pengalaman dan juga usianya yang cukup matang membuat Memphis Depay sangat cocok untuk menjadi andalan the orange di lini depan.
Selain memiliki nama-nama pemain kunci yang bermain di beberapa posisi, Belanda juga akan diperkuat banyak pemain bintang lainnya seperti Daley Blind, Mathijs De Ligt, Stefan De Vrij, Nathan Ake, Julian Timber hingga Tyrell Malacia di posisi bek.
Davy Klaassen, Kenneth Taylor hingga Xavi Simons akan mengisi posisi gelandang.
Sedangkan Vincent Janssen, Steven Bergwijn, Luuk De Jong, Noa Lang hingga Wout Weghorst akan mengisi posisi lini serang.
Memiliki kedalaman skuad yang hampir merata bukan tidak mungkin timnas Belanda akan mencapai final keempat mereka dan menjadi juara Piala Dunia 2022.
Demikian prediksi kekuatan Timnas Belanda di Piala Dunia 2022.***
