Prediksi Taktik Prancis Tanpa Kante dan Pogba di Piala Dunia 2022, Masih Punya Striker Kelas Dunia!

- 14 November 2022, 22:41 WIB
Prediksi dan Analisis Taktik Prancis di Piala Dunia 2022
Prediksi dan Analisis Taktik Prancis di Piala Dunia 2022 /Intagram: @equipedefrance

ZONABANTEN.com - Prancis adalah juara bertahan Piala Dunia dan akan coba mempertahankan gelarnya di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Pelatih yang membawa Prancis juara Piala Dunia 2018, Didier Deschamps masih masih dipercaya sebagai juru taktik.

Didier Deschamps juga sudah mengumumkan 26 pemain yang akan dibawa ke Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Daftar Frekuensi TV Digital, Update Tahun 2022

Namun, pada Piala Dunia 2022 kali ini, Prancis harus kehilangan 2 punggawa di lini tengahnya yakni Paul Pogba dan N’Golo Kante.

Berikut ini, prediksi dan analisis taktik Timnas Prancis di Piala Dunia 2022.

Dikutip ZONABANTEN.com dari kanal Youtube Ruang Taktik, berikut prediksi dan analisis taktik Prancis di Piala Dunia 2022.

Skuad

Dari 11 nama line up Prancis di final Piala Dunia 2018 melawan Kroasia, 4 nama tidak dipanggil lagi.

Mereka adalah Samuel Umtiti, Matuidi serta duet gelandang tengah Kante dan Pogba.

Khusus 2 nama terakhir ini sama-sama masih berkutat dengan cedera.

Absennya Kante dan Pogba membuat lini tengah Prancis diisi oleh pemain dengan profil yang tidak  terlalu mentereng.

Duo Madrid, Tchouameni dan Camavinga belum memiliki banyak pengalaman di level internasional.

Baca Juga: One Piece: Keanehan Tubuh Blackbeard Dijelaskan Teori Mengejutkan, Kemungkinan Ada Keterlibatan Sosok Ini!

Duo Marseille yaitu Veretout dan Guendozi juga sama sekali belum mencatatkan menit bermain untuk timnas Prancis tahun ini.

Dua pemain lainnya yaitu Rabiot dan pemain muda Fofana juga tidak memiliki profil seperti Kante ataupun Pogba.

Beda cerita jika melihat lini depan.

Semua pemain rata-rata membela tim papan atas masing-masing Liga dengan kontribusi yang apik.

Jika dikombinasikan, catatan gol mereka bertujuh mencapai 62 gol di semua kompetisi.

Kylian Mbappe dan Christopher Nkunku sama-sama sudah mencapai 2 digit gol meski musim kompetisi belum sampai tengah musim.

Di Lini belakang, Didier Deschamps masih memiliki beberapa nama lama ditambah beberapa pemain yang sedang On Fire di tim seperti William Saliba di Arsenal dan Theo Hernandez di AC Milan.

Baca Juga: Prediksi Taktik Belanda Jelang Piala Dunia 2022, 3 Bek Ala Louis Van Gaal

PR yang dimiliki Timnas Prancis adalah memastikan pemain yang didaftarkan Fit untuk bermain ketika Piala Dunia dimulai.

Beberapa pemain mengalami cedera di klub yaitu Benzema, Varane, Kimpembe dan Konate.

Analisis Performa

Performa Prancis belakangan ini cukup naik turun.

Langkah Prancis terhenti di babak 16 besar pada Euro tahun lalu setelah kalah adu penalti dari Swiss.

Setelahnya mereka mampu memperbaiki performa dengan catatan tidak terkalahkan di kualifikasi Piala Dunia dan sukses menjuarai UEFA Nations League.

Namun tahun ini, performa Timnas Prancis kembali turun meskipun menang di dua pertandingan uji coba Maret lalu.

Namun, anak asuh Didier Deschamps hanya menang sekali dari 6 laga UEFA Nations League.

Prancis bahkan mengalami dua kekalahan di kandang melawan Denmark dan Kroasia pada kurun waktu tersebut.

Baca Juga: Jangan sampai Kehabisan! Ini Cara Beli Tiket Konser BLACKPINK di Jakarta dan Link Pembeliannya

Didier Deshamps tampak melakukan eksperimen dengan beberapa kali mengubah formasi.

Ia mencoba bermain dengan beberapa formasi seperti 3-4-1-2 dan 4-2-3-1. Beberapa pemain juga dicoba di luar posisi naturalnya di klub.

Pada konferensi pers ketika mengumumkan daftar squad, Didier Deschamps mengatakan bahwa formasi 3 Back yang ia coba sebenarnya cukup baik namun kurang seimbang pada beberapa situasi.

Formasi 3-4-1-2 memang mengantarkan Prancis menjuarai UEFA Nations League tahun lalu.

Formasi dan Taktik

Pada Piala Dunia Qatar 2022 nanti Didier Deschamps menjelaskan bahwa mereka akan bermain dengan formasi 4 bek.

Ia sudah melakukan analisis dengan staff pelatihnya dan diskusi dengan pemain.

Terlepas dari formasi, kelemahan Prancis yang sangat terlihat sepanjang tahun ini adalah antisipasi ketika lawan bermain ke belakang lini.

Garis pertahanan yang tinggi tanpa ditunjang dengan pemain yang mumpuni dalam bermain dengan taktik ini ingin membuat ruang antara garis pertahanan dan kiper sering diekspos lawan.

Dua gol Denmark di pertandingan UNL berasal dari eksploitasi backspace atau ruang di belakang bek.

Situasi ini terjadi berulang kali sepanjang Nations League tahun ini.

Jika Didier Deschamps tetap menerapkan garis pertahanan tinggi tanpa perbaikan hal ini bisa menjadi titik lemah Prancis.

Untuk fase menyerang Didier Deschamps mengatakan bahwa ia merupakan pelatih yang beradaptasi dengan pemainnya.

Ia membuat sistem yang menyesuaikan pemain.

Baca Juga: Jangan sampai Kehabisan! Ini Cara Beli Tiket Konser BLACKPINK di Jakarta dan Link Pembeliannya

Untuk Piala Dunia kali ini, tim hanya punya waktu satu minggu untuk persiapan, karena itu gaya menyerang Prancis bisa berubah tergantung siapa pemain yang diturunkan.

Striker lebih diberi kebebasan untuk berkreasi tanpa dibatasi oleh sistem yang kaku rotasi posisi juga sering terjadi.

Hal ini terutama jika Benzema bermain karena ia sering melebar ke area sayap.

Permainan kombinasi umpan pendek sering mereka lakukan dan menghasilkan cukup banyak peluang termasuk gol.

Kemampuan individu yang luar biasa untuk bermain di area kecil membuat Prancis sangat berbahaya dalam skema ini.

Pemain Kunci

Meski berstatus sebagai pemenang Ballon d'Or 2022, namun kondisi Benzema yang belum Fit membuat ia belum tentu bisa tampil maksimal pada Piala Dunia.

Karena itu pemain kunci yang akan diandalkan tentu saja ada Mbappe.

Ia kemungkinan akan bermain di sayap kiri pada formasi 4-2-3-1.

Kecepatan dan kemampuan dribblingnya menjadi senjata utama terlebih pada fase transisi.

Kombinasi dengan Theo di sisi kiri yang sangat aktif menyerang juga menarik untuk dinantikan.

Pemain lain yang hangat di berita transfer Nkunku menjadi pemain yang menarik untuk dipantau.

Performa pemain 25 tahun itu menanjak sejak musim lalu dan di musim ini ia memuncaki peringkat top skor Bundesliga dengan catatan 12 gol dari 14 pertandingan.

Selain tembakan jarak jauh yang mematikan, Nkunku juga sangat berbahaya ketika mengekspos ruang belakang lini.

Dengan kecepatan dan kekuatan yang dimiliki, ia sangat sulit dijaga.

Finishing tenang dengan cara chip rendah ketika kiper menjatuhkan diri menjadi ciri khas dari Nkunku.

Dia juga pernah melakukan chip seperti itu untuk Timnas Prancis.

Tapi sayangnya terjebak offside.

Absennya kante dan Pogba serta performa buruk belakangan ini menjadi catatan penting Prancis sebelum menjalani Piala Dunia.

Prancis harus menemukan solusi tepat untuk mengatasi masalah tersebut jika tidak ingin nasibnya seperti 4 dari 5 juara bertahan terakhir yang gagal lolos babak grup di edisi Piala Dunia setelah juara.

Meski begitu kualitas individu kelas dunia, membuat Prancis tetap harus diperhitungkan.

Demikian prediksi dan analisis taktik Prancis di Piala Dunia 2022.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Youtube Ruang Taktik


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x