Ketika melawan 2 ataupun 3 pressure ditambah dengan bantuan kiper salah satu Pivot ataupun keduanya bisa drop untuk membantu progresi.
Hal ini seperti yang terjadi di pertandingan melawan Jerman pada awal tahun ini.
Kunci progresi dari belakang ada di dua pemain yaitu Daley Blind dan Frenkie De Jong meskipun dengan cara yang berbeda dari keduanya.
Blind yang bermain sebagai wingback kiri tidak banyak melakukan overlap dan lebih banyak terlibat dalam fase built up dibanding wingback di sisi lainnya Denzel Dumfries.
Kemampuan umpan presisinya membuka kesempatan bagi pemain-pemain lain untuk mencari area kosong di depannya seperti seringkali melebar dan turun ke ruang antar lini.
Sedangkan De Jong mempunyai tendensi untuk invite press terhadap dirinya dengan kemampuan driblenya yang istimewa.
Baca Juga: Prediksi Sampdoria vs Lecce di Serie A, Berita Tim, Kemungkinan Susunan Pemain dan Skor Akhir
Pemain Barcelona tersebut membawa bola ke area-area berbahaya dekat lawannya dan dengan satu dua gerakan ataupun ketahanan pressnya ia bisa keluar dari ruang-ruang sempit dengan mudah.
Dalam proses tersebut ia menarik pemain keluar dari posisinya sekaligus membuka ruang bagi temannya.
Inilah yang sering dimanfaatkan oleh Steven Berghuis sebagai partnernya di lini tengah untuk menerima bola di ruang kosong.