Beruntung, tim asuhan Rikizo Matsuhashi tersebut berhasil meraih status kampiun kasta ke 2 sepak bola profesional Jepang sehari berikutnya, berkat kekalahan pesaing mereka, Yokohama FC, dengan skor 2-3 atas Zweigen Kanazawa.
Walau berhasil mengalahkan jawara J2 League, Tokyo Verdy rupanya dipastikan tidak bisa masuk ke babak play off promosi pada penghujung musim reguler.
Baca Juga: Tokyo Verdy Gagalkan Pesta Albirex Niigata, Pratama Arhan Malah Tidak Ikut Main karena Lakukan Ini
Hal tersebut lantara 3 pesaing Verdy yang ada di atas mereka dalam tabel klasemen, yakni Tokushima Vortis, Vegalta Sendai serta Montedio Yamagata, semuanya meraih kemenangan.
Ketiga tim sudah main 41 kali. Tokushima di posisi 6 dan Sendai di posisi 7 sudah punya 62 poin, dan bisa finish maksimal dengan 65 poin. Montedio Yamagata yang ada di posisi ke 8, tepat 1 peringkat di atas Verdy, punya 61 poin dan bisa mengoleksi maksimal 64 poin.
Memang, pada pekan terakhir, Vortis dan Yamagata bakal bertanding dengan satu sama lain. Akan tetapi, siapapun yang menang bisa dipastikan mengunci 1 jatah terakhir babak play off.
Verdy yang ada di bawah Montedio bakal melawan tim kuat, Fagiano Okayama, yang telah lebih dulu mengunci jatah play off dengan mengoleksi 72 poin.
Dengan asumsi Verdy bisa menang, mereka akan mengoleksi 64 poin dan maksimal bisa finish di posisi 8 atau 9 saja.
Tidak peduli bagaimana hasil di laga lain, Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy akan tetap berkiprah di J2 League pada musim 2023 yang akan datang.
Info atau berita menarik tentang Tokyo Verdy, Pratama Arhan, sepak bola Jepang serta yang lainnya bisa dicek dengan KLIK DI SINI!***