Fans Bayern Munich Bentangkan Spanduk Kenang Tragedi Kanjuruhan. 'More Than 100 People Killed by...'

- 5 Oktober 2022, 06:42 WIB
Fans Bayern Munich: Lebih dari 100 Orang Dibunuh Polisi / twitter / @beongbeomtaek
Fans Bayern Munich: Lebih dari 100 Orang Dibunuh Polisi / twitter / @beongbeomtaek /

ZONABANTEN.com - Tragedi Kanjuruhan kembali mendapatkan perhatian dan sorotan dunia, terlebih lagi dengan penanganan massa yang dianggap kurang ideal.

Setelah New York Times, kini giliran fans klub asal Jerman, Bayern Munich menyoroti penanganan massa yang dilakukan pihak keamanan di Stadion Kanjuruhan.

Dalam laga Liga Champions antara Bayern Munich vs Viktoria Plzen, fans tim Bavaria itu membentangkan spanduk untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1062: Berjudul Petualangan di Dunia Sains, Kuma Ternyata Adalah...

Dalam spanduk yang dibentangkan oleh fans Bayern Munich tersebut bertuliskan:

“More Than 100 People Killed By The Police!”

(Lebih dari 100 orang dibunuh oleh polisi)

Selain itu, ada juga spanduk kedua yang dibentangkan dibawah spanduk yang pertama dengan tulisan:

“Remember The Dead of Kanjuruhan!” (Mengenang mereka yang meninggal di Kanjuruhan)

Baca Juga: Hasil Bayern Munich vs Viktoria Plzen, Tim Bavaria Kejam dan Menggila

Spanduk dari Fans Bayern Munich Tadi Malam / twitter / @RizkyRach
Spanduk dari Fans Bayern Munich Tadi Malam / twitter / @RizkyRach

Tangkapan layar pertandingan tersebut juga dibagikan oleh beberapa warganet Twitter di Indonesia.

“"Lebih dari 100 orang dibunuh oleh pol*si. Kami mengingat mereka yang meninggal di Kanjuruhan" Banner Fans Bayern Munich.” Cuit akun @cadxcups.

“Banner dari fans Bayern Munich malam ini: "Lebih dari 100 orang dibunuh oleh polisi! Kami ingat mereka yang meninggal di Kanjuruhan!" #UsutTuntas” cuit akun Twitter @jurgenholic.

“fans Bayern Munchen aja tau... Media, klub dan supporter luar negeri banyak yg ngasih bela sungkawa. Sementara federasi dan aparat dalam negeri masih sibuk cuci tangan” cuit akun @beongbeomtaek.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Champions Matchday 3: Bayern Munich dan Napoli Menggila, Barcelona Kalah

Seperti diketahui, Tragedi Kanjuruhan menjadi salah satu tragedi sepakbola mematikan di dunia.

Lebih dari 150 orang meninggal dunia dalam tragedi tersebut.

Dunia menyoroti tindakan penanganan massa dan penggunaan gas air mata yang dilakukan oleh kepolisian.

Salah satu media asing yang menyorot tindakan tersebut adalah New York Times.

The New York Times bahkan dalam akun twitter resminya mencuit “Indonesia's police force is highly militarized, poorly trained in crowd control, and in nearly all instances, has never been held accountable for missteps, experts say.” (Kepolisian Indonesia sangat termiliterisasi, kurang terlatih dalam pengendalian massa, dan dalam hampir semua kasus, tidak pernah dimintai pertanggungjawaban atas kesalahan langkah, kata para ahli.)***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah