Network
Hasil imbang itu tidak banyak membantu meningkatkan posisi Eagles yang berada di urutan ke-16 dalam klasemen dan hanya dua poin di atas garis degradasi.
Setelah mengakhiri musim Liga Premier 2021-22 dengan lima clean sheet berturut-turut di Selhurst Park, Crystal Palace kini telah kebobolan di tiga pertandingan kandang mereka sejauh ini.
Sudah lama sekali, dengan kematian dan pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II yang menyebabkan penundaan di Kepulauan Inggris, Graham Potter akhirnya akan berada di ruang ganti Chelsea untuk pertandingan Premier League akhir pekan ini.
Penerus Thomas Tuchel memiliki banyak waktu untuk berkenalan dengan pasukan superstarnya yang hanya memimpin satu pertandingan sejak pengangkatannya.
Laga debut Graham Potter tersebut berakhir imbang 1-1 dengan Red Bull Salzburg di Liga Champions.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1062: Gagal Dapatkan Boa Hancock, Blackbeard Gunakan Coby untuk Hal Ini
Graham Potter mengambil kendali yang Chelsea yang hanya mencatatkan dua kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Hanya mencatat total 10 poin dari enam pertandingan Premier League membuat klub London Barat itu mendekam di tempat ketujuh dalam tabel.
Tidak mengherankan, ada beberapa kekhawatiran bahwa Potter mungkin menjadi ikan kecil di kolam besar, dan mantan bos Brighton & Hove Albion berada di bawah tekanan untuk membalikkan tren yang telah membuat Chelsea kalah di tiga pertandingan tandang terakhir mereka di semua kompetisi.
Tim tamu juga hanya mencetak dua gol tandang di musim 2022-23 tetapi dapat merasa nyaman dengan fakta bahwa mereka telah memenangkan sembilan pertandingan liga terakhir mereka melawan Crystal Palace.
