Network
ZONABANTEN.com- Robert Lewandowski dan Erling Haaland sedang bersaing untuk melihat siapa penyerang tengah terbaik sejauh musim ini.
Tidak ada yang baru di tempat kejadian, karena rekam jejak mereka selama beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa mereka adalah dua striker terbaik di dunia.
Namun, di awal musim ini mereka telah menarik perhatian semua orang.
Lewandowski rata-rata mencetak 1,6 gol per pertandingan sedangkan Haaland sedikit lebih baik dengan 1,7 gol.
Baca Juga: Liga Inggris Pekan ketujuh Resmi Ditunda untuk Menghormati Ratu Elizabeth II
Perhitungan mereka mengejutkan mengingat berapa banyak tembakan yang telah mereka ambil.
Mereka berdua membutuhkan kurang dari tiga tembakan untuk mencetak gol, angka yang tidak dicapai Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo selama masa emas mereka.
Kedua striker itu adalah rekrutan terbesar dari jendela transfer Eropa musim panas kemarin.
Haaland meninggalkan Borussia Dortmund untuk pindah ke Manchester City yang mengalahkan Real Madrid dan Barcelona dengan tanda tangannya.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Kini Sering Jadi Topik Pembicaraan karena Gaya Pakaiannya
Joan Laporta Presiden FC Barcelona menyadari bahwa dia tidak dapat memenuhi harga yang diminta Haaland.
Akhirnya dia menargetkan Lewandowski yang tidak pernah menyembunyikan keinginannya untuk bermain untuk Barcelona.
Striker Polandia itu berusaha keras untuk meninggalkan Bayern Munich, bahkan mengambil pemotongan gaji untuk pindah ke Camp Nou.
Namun demikian, Blaugrana membayar 50 juta untuk jasanya, angka yang dianggap berlebihan oleh banyak orang untuk pemain yang berusia 34 tahun.
Baca Juga: Meski Sudah Tua, Lewandowski dan Benzema Tetap Paling Gacor di Klub Masing-masing
Lewandowski telah membuktikan bahwa ia layak dihargai mahal hanyadalam lima pertandingan.
Haaland juga membungkam mereka yang mempertanyakan apakah dia bisa beradaptasi dengan permainan Manchester City.
Pengaruh Lewandowksi juga dirasakan secara lebih luas di Barcelona. Ketika berbicara tentang Blaugrana, pengaruh Lewandowksi melampaui torehan golnya.
Penandatanganannya telah membawa optimisme baru ke basis penggemar yang harus menanggung beberapa kekecewaan selama tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Apple Ternyata Menaikkan Harga IPhone 14 di Beberapa Negara
Ini memiliki efek yang mirip dengan Ronaldinho pada tahun 2003 selama tahun pertama Laporta sebagai presiden.
Para penggemar sekali lagi berada di belakang sisi mereka dan telah berbondong-bondong kembali ke stadion sebagai hasilnya.
Kemampuan kepemimpinan Lewandowski juga terlihat jelas. Setelah memenangkan Sepatu Emas dua musim terakhir, kualitasnya telah membantunya mengambil peran kepemimpinan di ruang ganti.
Ia juga berhasil mencetak Hattrick di laga Liga Champions pertamanya bersama Barcelona. Goalnya itu membuatnya bergerak melewati Karim Benzema untuk ketiga dalam grafik pencetak gol Liga Champions sepanjang masa.
Baca Juga: Jose Mourinho Yakin AS Roma Bisa Bangkit Setelah Mengalami Kekalahan di Liga Eropa
Pemain asal Polandia itu sudah mencetak 89 gol di Liga Champions. Lewandoeski sekarang duduk di belakang hanya Messi dan Ronaldo, yang memimpin dengan masing-masing 125 dan 140.
Lewandowski juga satu-satunya pemain yang bisa mencetak Hattrick di Liga Champions dengan klub yang berbeda (Barcelona, Dortmund, Bayern Munich). ***
