Network
ZONABANTEN.com - Pelatih kepala Paris Saint-Germain Christophe Galtier bersyukur tidak ada lagi drama penalti setelah Neymar menyamakan kedudukan dari titik penalti dalam hasil imbang 1-1 dengan Monaco.
Neymar dan Kylian Mbappe bentrok dalam kemenangan 5-2 atas Montpellier pada 13 Agustus setelah pemain internasional Prancis itu mencoba mengambil bola dari Neymar untuk mendapatkan penalti, setelah gagal melakukan tendangan penalti di awal pertandingan.
Keduanya dilaporkan menyelesaikan masalah setelah pertandingan, tetapi ada potensi situasi memanas lagi ketika PSG memenangkan tendangan penalti lainnya ketika tertinggal 1-0 di kandang dari Monaco pada hari Minggu.
Baca Juga: Sinopsis Film The Forger, Anak Idap Kanker Stadium 4, Sang Ayah Suap Hakim Agar Bebas Lebih Cepat
Neymar dilanggar oleh Guillermo Maripan dan bangkit untuk melepaskan tembakan dari jarak 12 yard untuk menyamakan kedudukan, sebelum merayakannya dengan Mbappe.
Dan Galtier senang tidak ada lagi perselisihan mengenai tugas penalti.
" Pada pertandingan ini, Kylian Mbappe adalah penendang penalti nomor 1 dan Neymar adalah nomor 2. Setelah berbicara dengan Kylian, saya melihat bahwa dia dengan senang hati memberi selamat kepada Neymar. Begitulah seharusnya. Mereka adalah pemain hebat, terserah mereka untuk merasakannya. Yang penting adalah dia mencetak gol dan Kylian datang untuk memberi selamat " kata Galtier.***
