Network
ZONABANTEN.com - Salah seorang anggota DPR RI ikut mendukung seruan pembatalan naturalisasi Jordi Amat untuk Timnas Indonesia yang kini menjadi pro-kontra.
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat tengah disorot publik saat ini, setelah memutuskan bergabung dengan salah satu klub Liga Malaysia.
Banyak warganet yang menyerukan pembatalan naturalisasi Jordi Amat, setelah dia memutuskan pindah ke Malaysia dan bergabung dengan Johor Darul Ta'zim (JDT) FC.
Seruan pembatalan naturalisasi Jordi Amat viral di media sosial. Kepindahannya itu sepertinya sudah membuat penggemar sepak bola di Tanah Air menjadi gerah.
Pasalnya, banyak yang berpendapat kualitas Liga Malaysia tidak berbeda jauh dengan di Indonesia. Apalagi jika dibandingkan dengan tim-tim di benua Eropa.
Selain itu, banyak juga yang menilai Jordi Amat akan memanfaatkan status WNI yang didapatkannya, untuk mengisi kuota pemain Asia di Johor Darul Ta'zim FC.
Permintaan fans Timnas Indonesia untuk membatalkan naturalisasi Jordi Amat ini rupanya mendapat dukungan dari Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi olahraga.
Baca Juga: Profil Welberlieskott de Halim Jardim, Titisan Neymar Asal Indonesia yang Dikontrak Sao Paulo Brazil
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyatakan setuju dengan permintaan untuk membatalkan naturalisasi Jordi Amat tersebut. Dia sendiri memiliki alasan.
Hal ini diungkap oleh politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut melalui akun Instagram pribadinya @syaifulhooda pada Rabu 29 Juni 2022.
"Saya setuju naturalisasi Jordi Amat dibatalkan," tulis Syaiful Huda dalam selembar kertas yang difoto dan diunggah di akun Instagram @syaifulhooda.
Dia meminta pelatih Shin Tae-yong (STY) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang membantu proses naturalisasi itu untuk mengambil sikap.
"Kita minta STY dan Kemenpora bersikap tegas," tambah Syaiful Huda dalam kertas bertuliskan tangan itu. Di bawahnya terdapat identitas namanya, 'Sf Huda'.
Namun, sepertinya warganet malah sebaliknya kurang sependapat dengan alasan Syaiful Huda yang menyatakan tidak setuju dengan program naturalisasi pemain.
Dalam keterangan unggahannya, politisi sekaligus pengusaha asal Jawa Barat itu sempat menjelaskan alasannya mendukung pembatalan naturalisasi Jordi Amat.
Dia mengaku memang dari dulu tidak sepakat dengan program naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia. Menurutnya, masih banyak pemain lokal yang berbakat.
"Sejak awal saya kurang setuju naturalisasi pemain terutama di sepak bola," tulis Syaiful Huda dalam kolom keterangan pada unggahan di akun Instagram itu.
"Saya meyakini masih banyak anak muda Indonesia yang berpotensi. Hanya saja kita belum maksimal memetakan potensi calon pemain handal Indonesia," tulisnya.
Tidak ketinggalan, akun Instagram @syaifulhooda juga menandai akun Instagram resmi @kemenpora dan @pssi, serta @shintaeyong7777 dalam unggahannya tersebut.
Namun, menurut warganet, program naturalisasi pemain malah bermanfaat untuk Timnas Indonesia. Sehingga, harus dipisahkan dari kasus Jordi Amat saat ini.
Bahkan, warganet pun malah ramai-ramai mengecam Syaiful. Tidak sedikit pula yang menudingnya hanya sekadar mencari 'panggung' dalam kasus Jordi Amat ini.
"Cari panggung kang," tulis akun Instagram @haryonogoentoe*** berkomentar.
"Pansos!!," komentar dari akun @rynspt*** pula. Kata ini merupakan bahasa gaul dengan kepanjangan 'panjat sosial' yang berarti cari perhatian atau pencitraan.
"Saya setuju kalo bapak yang main," tambah akun @msafrulan*** memberi komentar.
"Jangan provokasi pak, tolong, kalo ujung-ujungnya dibawa ke ranah politik," tulis akun @mhmdardiyn*** yang mengaitkan dengan latar belakang Syaiful Huda.
"Ini tentang Jordi aja pak, ga usah sampai ngerecoki naturalisasi yang lain," sambung akun @balckpersona*** dengan komentar panjang lebar terkait kasus ini.
Hingga saat ini, sudah ada 8.502 akun yang menyukai unggahan Syaiful Huda itu. Setidaknya juga ada 6.540 komentar pula yang turut meramaikannya hingga viral.
Sementara itu, sebelumnya pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tertarik pada Jordi Amat dan meminta PSSI menaturalisasinya karena pengalamannya di Eropa.
Meski sudah 30 tahun, penampilan Jordi Amat pun masih bagus. Dia punya banyak pengalaman di Eropa, termasuk di klub sebelumnya, KAS Eupen sebagai kapten tim.
Pemain asal Catalunya, Spanyol kelahiran 21 Maret 1992 itu sendiri mengawali karier bersama klub La Liga Spanyol, Espanyol, rival sekota dari Barcelona.
Kemudian, dia sempat bermain untuk Rayo Vallecano dan Real Betis, masih di La Liga, Swansea City di Premier League Inggris, hingga KAS Eupen di Liga Belgia.
PSSI kemudian membantu perpindahaan kewarganegaraan Jordi Amat dari Spanyol ke Indonesia, di mana saat ini prosesnya hampir selesai untuk menjadi seorang WNI.
Namun, keputusan Jordi Amat untuk pindah ke klub Malaysia, kini membuat proses naturalisasinya menjadi tanda tanya, karena banyak mendatangkan pro dan kontra.
Klub baru Jordi Amat, JDT sendiri sudah memperkenalkannya sebagai penggawa baru mereka, setelah sang pemain mendarat di markas klub pada Rabu 29 Juni 2022.
"Welcome to the Home of the Southern Tigers!" tulis akun Instagram resmi klub @officialjohor dengan mengunggah video kedatangan Jordi Amat di markas klub.
Diketahui dari unggahan tersebut, Jordi Amat nantinya akan memakai jersey bernomor punggung 55 bersama Johor Darul Ta'zim FC mulai musim 2022/2023.
Informasi menarik lainnya bisa klik DI SINI.***
