Sementara itu, sebelumnya pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tertarik pada Jordi Amat dan meminta PSSI menaturalisasinya karena pengalamannya di Eropa.
Meski sudah 30 tahun, penampilan Jordi Amat pun masih bagus. Dia punya banyak pengalaman di Eropa, termasuk di klub sebelumnya, KAS Eupen sebagai kapten tim.
Pemain asal Catalunya, Spanyol kelahiran 21 Maret 1992 itu sendiri mengawali karier bersama klub La Liga Spanyol, Espanyol, rival sekota dari Barcelona.
Kemudian, dia sempat bermain untuk Rayo Vallecano dan Real Betis, masih di La Liga, Swansea City di Premier League Inggris, hingga KAS Eupen di Liga Belgia.
PSSI kemudian membantu perpindahaan kewarganegaraan Jordi Amat dari Spanyol ke Indonesia, di mana saat ini prosesnya hampir selesai untuk menjadi seorang WNI.
Namun, keputusan Jordi Amat untuk pindah ke klub Malaysia, kini membuat proses naturalisasinya menjadi tanda tanya, karena banyak mendatangkan pro dan kontra.
Klub baru Jordi Amat, JDT sendiri sudah memperkenalkannya sebagai penggawa baru mereka, setelah sang pemain mendarat di markas klub pada Rabu 29 Juni 2022.
"Welcome to the Home of the Southern Tigers!" tulis akun Instagram resmi klub @officialjohor dengan mengunggah video kedatangan Jordi Amat di markas klub.
Diketahui dari unggahan tersebut, Jordi Amat nantinya akan memakai jersey bernomor punggung 55 bersama Johor Darul Ta'zim FC mulai musim 2022/2023.