Network
Berikut isi surat klarifikasi yang disampaikan langsung oleh Jordi Amat. Pesan tersebut ditulis dalam dua versi, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
"Halo semua follower yang saya hormati. Saya membuat pernyataan ini untuk menjelaskan bahwa mengapa saya memilih JDT sebagai tim baru saya," tulisnya.
Dalam penjelasan, Jordi Amat langsung mengklarifikasi bahwa dia tidak bermaksud ingin mendapatkan paspor Indonesia agar bisa mengisi kuota pemain Asia di JDT.
"Hal pertama yang ingin saya klarifikasi adalah semua tuduhan yang salah terhadap saya, yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan paspor Indonesia hanya untuk bisa bermain sebagai kuota Asia di tim baru saja JDT," jelasnya.
"Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa liga-liga kuat dari negara lainnya," lanjutnya.
Baca Juga: Sulit Tembus Skuad Utama Barcelona, Lenglet Segera Merapat ke Tottenham Hotspur
"Saya bergabung dengan JDT bukan karena uang semata. Alasan saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia," tambahnya.
"Karena kedekatan dengan Indonesia dan juga memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepak bola Asia, karena JDT bersaing di ACL, Asian Champions League," tulis Jordi Amat.
Selain memikirkan kedekatan jarak dengan Indonesia, Jordi Amat mengaku memilih JDT karena tim berjuluk 'Southern Tigers' tersebut bukanlah klub biasa.
Bahkan, pemain asal Catalunya, Spanyol kelahiran 21 Maret 1992 itu sudah datang langsung ke markas JDT, dan melihat fasilitas klub tersebut sangat bagus.
"Johor hanya dua jam perjalanan dari Indonesia menggunakan pesawat terbang, dan klub sepak bolanya masih bersaing di 16 besar Asian Champions League," tulisnya.
