Network
ZONABANTEN.COM- Kylian Mbappe sudah resmi memperpanjang kontraknya di PSG hingga tahun 2025.
Hal itu sangat mengejutkan jagat sepak bola karena rumor yang beredar dia sudah setuju untuk pindah ke Real Madrid musim panas nanti.
Memang belum ada yang ditandatangani, tetapi persyaratannya sudah ditetapkan. Kedua klub bersedia membayar $ 158 juta sebagai biaya penandatanganan, dan keduanya sepakat bahwa ia akan memiliki sebagian besar hak citranya dan gaji sebesar 42 juta.
Pada hari Jumat (waktu Spanyol), setelah pertandingan terakhir musim ini melawan Real Betis dengan hasil imbang 0-0, presiden Real Madrid Florentino Perez memberi tahu para pemain klubnya di ruang ganti Bernabeu bahwa Mbappe tidak akan menjadi pemain Los Blancos.
Baca Juga: Xavi Akui Barcelona Sulit untuk Mendatangkan Lewandowski
Real Madrid telah lama berharap untuk menandatangani Mbappe dan benar-benar yakin bahwa sang pemain akan mau bermain di Santiago Bernabeu.
Pertanyaan besarnya, apa yang membuat Mbappe berubah pikiran?
Keputusan Mbappe tidak sepenuhnya dimotivasi oleh uang, tetapi itu telah memainkan peran yang cukup signifikan juga.
Sekitar sebulan yang lalu, PSG sangat kuat dan mengatakan mereka akan menawarkan kepadanya biaya penandatanganan yang sangat besar untuk tinggal selama dua tahun lagi.
Juara Spanyol mengatakan ya. Ada juga negosiasi mengenai hal itu, Real Madrid selalu menginginkan 50% dari mereka, tetapi mereka harus pergi di bawah angka itu untuk meyakinkan Mbappe.
Baca Juga: Fakta Liga Champions: Real Madrid VS Manchester City, Karim Benzema Menyamai Rekor Cristiano Ronaldo
Atau setidaknya mereka pikir mereka telah meyakinkannya. Bahkan ketika Mbappe memilih PSG saat itu, orang-orangnya bersikeras kepada Real Madrid bahwa dia akan berakhir di sana suatu hari nanti.
Proposal PSG cukup menggiurkan dengan Mbappe memiliki hak untuk menentukan pelatih dan pemain baru yang hendak dikontrak.
Sementara ibu dan ayah Mbappe juga memiliki peran vital dalam perpanjangan kontraknya di PSG.
Orang tuanya juga mendapatkan bantuan pengacaranya, Delphine Verheyden, keputusan itu sepenuhnya terserah padanya dan ada perubahan signifikan dalam sikap Mbappe.
Hubungan antara Piala Dunia Qatar tahun ini dan pemilik PSG juga menjadi salah satu alasan Mbappe tetap bertahan.
Baca Juga: Gunakan WhatsApp Sebagai Media Kampanye, Dior Beauty Kembali Gandeng Jisoo BLACKPINK
Tekanan dari Qatar pergi ke otoritas politik di Prancis dan bahkan presiden Prancis, Emmanuel Macron, terlibat dalam menekan Mbappe untuk tetap tinggal di Paris.
Dari sudut pandang sepakbola murni, satu elemen yang mungkin dipertimbangkan Mbappe adalah apakah dia bisa memenangkan Ballon d'Or di PSG.
Agar itu terjadi, ia harus memiliki kampanye Liga Champions yang hampir sempurna dengan PSG, mencetak 10 gol atau lebih dan memenangkan turnamen, bersaing dengan Karim Benzema dari Real Madrid, Erling Haaland, sekarang di Manchester City, dan Dusan Vlahovic di Juventus.
Sebenarnya lebih sulit untuk meraih gelar individu di PSG, Ttapi dia mungkin masih berakhir di Bernabeu suatu hari nanti.
Baca Juga: 7 Film Marvel Kelanjutan ‘Doctor Strange 2 in the Multiverse of Madness’, Nomor 3 Paling Ditunggu
Usianya tidak menjadi masalah karena, pada usia 23, dia tahu dia bisa tinggal beberapa tahun di PSG dan membantu mereka memenangkan trofi liga Champions nya yang pertama.
Kemudian pergi ke Madrid dan memiliki lima atau enam tahun di sana di masa emasnya. ***
