Network
ZONABANTEN.com - Arema FC sudah dipastikan akan akan Terlempar dari Peluang Menjuarai Liga 1, walaupun mereka masih mempunyai 3 laga yang tersisa.
Perlu diakui bahwa setiap tim yang melawan Arema FC, selalu mengalami kesulitan dalam mencetak gol.
Ketangguhan kiper Arema FC yang berasal dari Brazil, Adilson Maringa menjadi kekuatan utama yang dimiliki klub sepakbola ini.
Selain kiper, pemain belakang singo edan juga memberikan kontribusi yang sangat baik, dengan melakukan blok saat lawan melakukan shooting.
Baca Juga: Mo Salah Beri Tahu Barcelona saat Kontrak Pencetak Gol Terbanyak di Liverpool Terhenti
Hal ini yang menyebabkan pihak lawannya sering dibayangi rasa frustasi. Pemain yang sering melakukan blok yaitu Sergio Silva, Bagas Adi, Johan Alfarizi dan Renshi Yamaguchi.
Ini membuat Suroso, Kapten Arema musim 2009 memberikan opini terkait sistem bertahan yang diciptakan oleh Eduardo Almeida.
“Cara bertahan yang mereka lakukan itu bukan secara otomatis atau reflek. Hal itu memang dilatih dan menciptakan pemain Arema yang bisa melakukan pertahanan maksimal dengan bagus,” ucapnya yang dikutip ZONABANTEN.com dari transfermarkt.
Walaupun ada beberapa Armenia yang tidak suka dengan cara bermain timnya, mereka menyebutnya parkir bis karena terlalu bertahan.
