Network
Baca Juga: 7 Lagu dan Dance Challenge TikTok yang Viral di Korea Selatan, Ada Any Song Zico
Kembalinya Jordan untuk kedua kalinya di NBA disambut dengan antusias oleh liga. NBA telah mengalami penurunan kehadiran dan peringkat televisi sejak Jordan pensiun pada tahun 1998. Setelah musim 2002-2003, Jordan mengumumkan pensiun terakhirnya.
Dia mengakhiri karirnya dengan total 32.292 poin dan rata-rata 30,12 poin setiap pertandingan, yang merupakan yang terbaik dalam sejarah liga. Selain itu dia juga meraih 2.514 steal, terbanyak kedua yang pernah ada.
Pada tahun 2006 Jordan menjadi pemilik minoritas dan manajer umum NBA Charlotte Bobcats (sekarang dikenal sebagai Charlotte Hornets).
Baca Juga: Baru Merayakan Ulang Tahun ke-25, Rose BLACKPINK Semakin Berani Menggunggah Foto Seksinya
Dia pada tahun 2010 membeli semua saham Charlotte Bobcats dan akhirnya menjadikan dia sebagai mantan pemain NBA pertama yang menjadi pemilik mayoritas salah satu waralaba liga.
Selama karir bermainnya, Jordan berposisi sebagai shooting guard dengan tinggi tubuh 1,98 meter.
Dia adalah penembak dan pengumpan yang sangat berbakat dan merupakan bek yang ulet. Dia mendapat julukan "Air Jordan" karena kemampuan melompat yang luar biasa dan manuver akrobatiknya.
Dia mengumpulkan jutaan dolar dari endorsement, terutama untuk sepatu basket Air Jordan-nya.
Baca Juga: Update Sebaran Corona Global Hari Kamis 17 Februari 2022: 2 Juta Kasus Baru, Jerman Tertinggi
