Network
ZONABANTEN.com - Panitia penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 mengkonfirmasi 34 infeksi COVID-19 baru terdeteksi di antara personel yang terkait dengan Olimpiade.
Jumlah tersebut termasuk peraih medali lintasan pendek Polandia Natalia Maliszewska.
Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya adalah atlet atau ofisial tim yang dinyatakan positif setelah tiba di bandara pada Sabtu, 29 Januari 2022.
Dari total infeksi, 23 di antara kedatangan baru, sementara 11 adalah orang yang sudah berada dalam sistem bubble yang memisahkan personel acara dari publik dalam upaya untuk mengekang penyebaran infeksi.
Baca Juga: MAKIN MEMANAS! China Menuduh Amerika Membayar Atlet Untuk Kacaukan Olimpiade Beijing 2022
Putaran ini memungkinkan peserta Olimpiade untuk bergerak bebas antara akomodasi mereka dan tempat Olimpiade dengan transportasi resmi. Tetapi mereka tidak diizinkan untuk bergerak bebas di kota.
Semua pemangku kepentingan Olimpiade, termasuk media dan staf, juga diuji setiap hari.
Komite Olimpiade Polandia menyatakan, Maliszewska adalah atlet Polandia kedelapan yang dites positif dan telah diisolasi, Minggu, 30 Januari 2022.
Dia bergabung dengan sesama speedkaters Natalia Czerwonka, Magdalena Czyszczon dan Marek Kania yang terinfeksi dalam isolasi.
Dengan pemanasan 500m yang akan dimulai pada hari Sabtu lalu, Maliszewska berpacu dengan waktu untuk bersaing.
Baca Juga: Puncak COVID di China Diduga Jelang Olimpiade Musim Dingin Beijing
Atlet yang dites positif dan tidak menunjukkan gejala harus dikeluarkan dari isolasi hanya jika mereka memberikan dua tes negatif berturut-turut dalam waktu 24 jam.
Australia mengumumkan tes COVID-19 positif pada hari Minggu, 30 Januari 2022, di antara anggota timnya tidak ada yang mengatakan apakah itu seorang atlet atau staf pelatih.
Ketua tim Geoff Lipshut mengatakan, tes positif itu mengkhawatirkan tetapi sejauh ini hanya satu kasus dan orang yang terinfeksi tidak memiliki kontak dekat dengan anggota tim lainnya.
"Tidak ada kecemasan atau stres tentang situasi tak terduga ini dan semua orang siap," kata Lipshut kepada wartawan.
Baca Juga: Olimpiade Musim Dingin Beijing Dapat Menunda Invasi Rusia ke Ukraina
Penyelenggara Olimpiade Beijing telah memperingatkan lebih banyak kasus dalam beberapa hari mendatang karena ibu kota China itu memberlakukan tindakan tegas.
Tindakan yang diambil adalah membatasi pergerakan dan kontak peserta Olimpiade dengan penduduk setempat.
Tidak seperti banyak negara yang ingin hidup dengan COVID-19, China telah mengisolasi diri dengan kebijakan tanpa toleransi.
Mereka membatalkan hampir semua penerbangan internasional.
Atlet Olimpiade dan lainnya harus terbang langsung ke kota dengan penerbangan charter.***
