Pertandingan Crystal Palace vs Liverpool Diwarnai 2 Kontroversi ini

- 25 Januari 2022, 11:46 WIB
Crystal Palace vs Liverpool: Tanpa Salah dan Mane, The Reds masih Konsisten
Crystal Palace vs Liverpool: Tanpa Salah dan Mane, The Reds masih Konsisten /Instagram @LiverpoolFC

ZONABANTEN.com – Liverpool sukses melanjutkan tren positif mereka di liga pada lanjutan Premier League 23 Januari 2022 kemarin. Kemenangan didapatkan si Merah kala bertandang ke Selhurst Park, markas Crystal Palace.

Berkat 3 poin yang diraih dari pertandingan itu, kini Liverpool memangkas jarak mereka dengan pemuncak klasemen, Manchester City. City sendiri gagal meraih kemenangan karena ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh tuan rumah, Southampton.

Kini kedua tim hanya berjarak 9 poin saja. Tim besutan Jurgen Klopp tersebut masih bisa lebih dekat dengan anak asuh Pep Guardiola karena mereka masih memiliki 1 laga tunda kontra Leeds United di Anfield.

Pada pertandingan yang seru antara Palace kontra Liverpool, rupanya terdapat momen kontroversial yang diperdebatkan banyak orang.

Baca Juga: Crystal Palace vs Liverpool: Tanpa Salah dan Mane, The Reds masih Konsisten

Yang pertama adalah ketika pemain ‘The Reds’, Alex Oxlade-Chamberlain, mencetak gol ke 2 untuk klub nya.

Meskipun terlihat biasa saja dan tidak ada yang salah, ternyata tidak sedikit yang menilai gol tersebut sebenarnya bisa dianulir oleh wasit Kevin Friend.

Hal ini dikarenakan penyerang Liverpool, Roberto Firmino, dianggap berada pada posisi offside kala Andy Robertson menendang bola ke arah kotak penalti Palace, yang dilanjutkan oleh perebutan bola dengan bek ‘The Eagles’, Tyrick Mitchell.

Otomatis, duel antara Firmino dan Mitchell membuat Chamberlain lepas dari pengawalan barisan pertahanan Palace lalu kemudian menyarangkan bola masuk ke gawang Vicente Guaita.

Kontroversi kedua adalah kala Liverpool diberi hadiah penalti. Ini adalah hal yang dinilai paling jelas dan banyak orang yang mengatakan bahwa seharusnya tak ada penalti yang diberikan.

Sebelum dihadiahi penalti, penyerang Liverpool, Diogo Jota, berduel dengan Guaita dan terlihat bahwa sikutnya mengenai kiper veteran asal Spanyol itu.

Baca Juga: Indonesia vs Thailand, Dibantai Lagi, Timnas Puteri Hampir Pasti Gugur dari Piala Asia

Awalnya Kevin Friend pun menolak klaim penalti yang diminta oleh ‘The Reds’. Tapi setelah VAR meminta Friend untuk melihat reka ulang kejadian, penalti pun diberikan dan sukses dieksekusi oleh Fabinho di menit ke 89.

Eks pemain Liverpool, Jamie Redknapp, mengutarakan pendapatnya terhadap 2 kejadian tersebut.

Menurutnya, Firmino memang sudah offside kala ia mencoba mendapatkan bola dan Mitchell menghampirinya.

Redknapp pun juga menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Diogo Jota harusnya tidak dihadiahkan penalti.

Dan ia menyebut bahwa tidak hanya VAR membuat kekeliruan, tapi Kevin Friend selaku pengadil lapangan yang memimpin jalannya pertandingan tersebut tetap pada pendiriannya untuk memegang keputusan yang sebelumnya diambil.

Baca Juga: 8 Pelatih Liga Inggris Yang Dipecat Karena Penampilan Buruk, Ada Claudio Ranieri dan Solskjaer

Eks wasit Premier League, Mark Clattenburg, juga memberikan pendapat serupa melalui kolom nya di ‘Daily Mail‘.

Menurutnya, Palace berhak protes terhadap gol kedua Liverpool karena Firmino sudah offside sebelum ia berduel dengan Mitchell. Ini membuat Chamberlain lolos dari kawalan bek Palace itu dan langsung menendang bola kedalam gawang Palace.

“Harusnya Kevin Friend tetap berpegang teguh pada keputusannya untuk tidak memberikan penalti.

“Saya tidak bisa paham kenapa Craig Pawson yang ada di VAR malah ikut terlibat.

“Sungguh disayangkan pada akhirnya Friend malah memberikan penalti.” Ujar Clattenburg.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Football London


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x