Network
Bermain di zona serangan memberi Asnawi Lebih banyak peluang untuk mencetak poin, seperti gol dan assist.
“Tentu saja perhatian fans Indonesia juga meningkat, yang merupakan win-win solution bagi tim,” tulis media Sports Seoul.
Asnawi, yang memiliki kecepatan dan kekuatan yang eksplosif, telah terlahir kembali sebagai pemain yang mewakili negaranya setelah Shin Tae-yong mengambil alih sebagai pelatih kepala setiap level di Indonesia.
Asnawi masuk Ansan Greeners di K League 2 tahun lalu atas rekomendasi pelatih Shin, memainkan 14 pertandingan (satu assist) dan melakukan soft landing.
Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Halalkan Aturan Haram Perempuan, Memakai Bikini Hingga Konser
Meskipun ia absen karena cedera di akhir musim, ia membuktikan dirinya sebagai model yang sukses untuk K-League Southeast Asian Quarter.
Asnawi, yang memiliki kepercayaan diri berdasarkan penampilan K-League-nya, berkontribusi pada runner-up tim dengan mengenakan ban kapten untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Selain karena performanya, nama Asnawi juga menjadi viral setelah aksinya yang tampak mengucapkan sesuatu ke arah pemain Singapura, Faris Ramli, yang gagal penalti ke arah gawang Nadeo Argawinata.
Baca Juga: Ford Mustang Shelby GT500 Jadi Salah Satu Muscle Car Terbaik Tahun 2021, Simak Review Singkatnya!
Asnawi memiliki nama lengkap Asnawi Mangkualam Bahar. Ia juga merupakan putra dari Bahar Muharram yang merupakan seorang legenda sepak bola Makassar. ***
