Network
ZONABANTEN.com - Leg Pertama Semifinal EFL Cup menjadi malam ketika striker Chelsea Romelu Lukaku kembali dari pengasingan. Juga malam yang pahit bagi Antonio Conte yang kembali ke Stamford Bridge.
Dikutip ZONABANTEN.com dari Marca, Kai Havertz hanya membutuhkan waktu lima menit untuk membawa the Blues unggul. Total Chelsea mencatatkan 10 tembakan yang membuat Spurs tidak memiliki gol di jeda babak pertama.
Marcos Alonso membuat umpan bagus untuk Havertz di dalam kotak penalti. Secara naluriah, Havertz melepaskan tembakan yang bersarang di sudut kanan bawah gawang Hugo Lloris.
Emerson Royal dan Ben Davies dirasa kurang padu di jantung pertahanan Spurs. Tidak mengejutkan ketika sebuah bola mati Chelsea ditanduk jauh dari gawang oleh Emerson. Bola tersebut justru diarahkan ke gawang sendiri oleh Davies.
Hakim Ziyech dan Romelu Lukaku melakukan kombinasi untuk menciptaan peluang sebelum turun minum. Namun Lukaku itu tidak bisa mengkonversi umpan silang pemain Maroko itu menjadi gol.
Chelsea unggul 2-0 di babak pertama
Babak kedua jauh lebih tidak menarik, namun terlihat betapa kecil pengaruh Harry Kane terhadap jalannya pertandingan.
Japhet Tanganga memiliki kesempatan untuk mencetak gol delapan menit ke-82. Namun sundulannya masih di atas mistar gawang.
