Network
“Itu adalah musim yang hebat, karena Antonio Conte juga merupakan pelatih hebat. Sistem yang ia mainkan di Inter tidak hanya cocok untuk Lukaku dan Lautaro Martinez, melainkan seluruh skuad,” tambahnya.
“Jika Anda tidak memiliki lima pemain bertahan, Anda tidak bisa bermain dengan lima pemain bertahan. Semudah itu. Jika Anda tidak memiliki pemain sayap, Anda tidak bisa bermain dengan pemain sayap,” kata Tuchel.
Lebih lanjut, Tuchel mengatakan jika Antonio Conte merupakan pelatih hebat yang adaptatif terhadap keadaan skuad nya.
“Conte bermain 3-4-3 di Chelsea. Di Inter, dia bermain 3-5-2. Jelas dia beradaptasi dengan para pemainnya dan menerapkan ide-idenya. Inilah yang saya lakukan,” ujar Tuchel.
Baca Juga: Emma Watson Suarakan Dukungan untuk Kebebasan Palestina
“Saya menempatkan para pemain saya di posisi di mana mereka yakin bisa membantu tim. Inilah yang dilakukan Antonio Conte di setiap liga tempatnya bekerja, pada level yang luar biasa,” terangnya.
“Saya tidak memiliki apapun selain rasa hormat (kepada Conte). Dia merupakan pelatih yang emosional dan berpengaruh. Saya sangat suka menonton timnya bermain. Sebuah kehormatan bisa bermain melawannya,” tambah Tuchel.
“Kami sepenuhnya menyadari betapa suksesnya dia di Chelsea dan saya tidak ragu dia juga akan sukses di Tottenham. Dia adalah pelatih top, tidak diragukan lagi,” kata Tuchel.***
